Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat pengangguran Korea Selatan naik untuk bulan kelima pada Januari, membayangi upaya pemerintah untuk merangsang pasar tenaga kerja karena ekonomi bersiap atas dampak dari wabah virus corona di China.
Dilansir dari Bloomberg, data pemerintah menunjukkan tingkat pengangguran naik menjadi 4 persen dari 3,7 [ersen pada bulan Desember. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan ekonomi sebesar 3,8 persen.
Pengangguran yang meningkat menambah beban bagi Bank of Korea saat bank sentral tengah memantau dampak wabah koronavirus di China, mitra dagang terbesar Korea Selatan.
Baca Juga
Spekulasi meningkat bahwa bank dapat memangkas suku bunga rekor terendah untuk membantu melindungi ekonomi yang bergantung pada ekspor atas dampak wabah tersebut. Jumlah infeksi virus corona di Korsel naik di atas 25 hingga saat ini.
Kembalinya pengangguran ke tingkat 4 persen menunjukkan bahwa tingkat pengangguran yang lebih tinggi akan terus bertahan karena negara tengah berupaya mengatasi penurunan ekspor dan kenaikan upah.
Data hari Rabu menunjukkan jumlah tenaga kerja untuk usia 40-an turun 0,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tenaga kerja di bidang manufaktur, mesin utama pertumbuhan ekonomi Korea Selatan, meningkat 0,2 persen.