Bisnis.com, JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan menggelar razia rutin dan pemasangan weight in motion (WIM) untuk menghilangkan peredaran truk kelebihan dimensi dan muatan dari jalan tol wilayah DKI Jakarta.
Marketing and Communication Departement Head Jasa Marga Metropollitan Toll Road Irra Susiyanti melakukan razia bersama dengan Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) terhadap truk obesitas secara periodik setiap triwulan.
"Kami rutin melaksanakan operasi ODOL [over dimension over load] di sepanjang jalan tol. Hal ini juga diatur dalam Perpres No. 15/2005 tentang Jalan Tol," paparnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (11/2/2020).
Upaya ini, lanjutnya, guna meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan serta menjaga ketertiban di jalan tol. Selain itu, dapat memperpanjang umur teknis jalan tol.
Pihaknya juga telah memasang WIM atau jembatan timbang di lokasi-lokasi yang berpotensi banyak terjadi kendaraan besar dengan kelebihan dimensi atau muatan. Contohnya, Tol Jagorawi di Ciawi KM 42 arah jakarta, Purbaleunyi di KM 120 arah Jakarta, dan di Karang Tengah yang sedang dalam proses pemasangan.
Dia menuturkan ini sebagai bagian dari kampanye zero ODOL yang tengah digaungkan oleh Kemenhub dan didukung penuh oleh Kementerian PUPR serta badan usaha jalan tol.
Baca Juga
Sebelumnya, JMTO melaksanakan operasi ODOL pada ruas tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan Jakarta Inner Ring Road atau Tol Dalam Kota. Hasilnya, didapati 277 kendaraan yang melanggar, yaitu 241 kendaraan besar yang melanggar kelebihan kapasitas beban kendaraan, 34 kendaraan besar yang melebihi kapasitas dimensi, dan 2 kendaraan tanpa surat-surat.