Bisnis.com, JAKARTA - Jalan bawah tanah atau underpass Yogyakarta International Airport telah diresmikan akhir pekan ini, Jumat (31/12020) oleh Presiden Joko Widodo.
Menariknya, ada suara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang diperdengarkan menggunakan 'TOA' (istiah yang lagi viral untuk pengeras suara) di sepanjang underpass ini. Tujuannya, untuk keselamatan berkendara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Underpass YIA ini merupakan underpass atau terowongan terpanjang di Indonesia, selain ditambah berbagai fasilitas yang biasanya ada. Underpass ini juga dilengkapi dengan suara peringatan untuk tetap berhati-hati, nyalakan lampu dan kecepatan 40 km/jam.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan ada cerita di balik hal ini. Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyiapkan pesan keselamatan berkendara dalam tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris menggunakan suara perempuan.
Ketika Menteri Basuki melakukan kunjungan ke underpass ini sepekan sebelum peresmian. Pesan keselamatan yang diperdengarkan ini dirasa kurang jelas. Saat itu, Menteri Basuki mengambil inisiatif untuk membuat pesan secara langsung dengan menggunakan handphone.
"Jadi bukan pakai tapping di studio ini, jadi langsung di hp direkam. Jadi karena beliau ingin mencontohkan, sekaligus juga, ini lho begini pesannya. Intinya beliau ingin pesannya dipahami, jadi ini kan pesan keselamatan berkendara. Ini kan lumayan panjang underpass-nya, sekitar 1,3 km," jelasnya.
Adapun bunyi dari pesan berkendara yang diisi suara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yaitu "Hati-hati, 40 km per jam. Nyalakan lampu."