Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Railink Pede Pertumbuhan Penumpang Capai 25,6 Persen

PT Railink menyebut realisasi jumlah penumpang pada 2019 hanya 2 juta orang dengan tingkat keterisian atau okupansi mencapai 32 persen.
Calon penumpang KA Bandara Soetta melakukan top up kartu langganan Personal Frequent Rider (Perfeq Rider) di Jakarta, Kamis (7/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Calon penumpang KA Bandara Soetta melakukan top up kartu langganan Personal Frequent Rider (Perfeq Rider) di Jakarta, Kamis (7/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Railink menargetkan pertumbuhan penumpang KA bandara bisa mencapai 25,9 persen menjadi 2,7 juta orang pada tahun ini.

Plt. Direktur Utama Railink Mukti Jauhari mengatakan realisasi jumlah penumpang pada 2019 hanya 2 juta orang dengan tingkat keterisian atau okupansi mencapai 32 persen.

"Tahun ini kami optimistis bisa melayani 2,7 juta penumpang. Tingkat okupansi mencapi 40 persen," kata Mukti, Jumat (31/1/2020).

Dia mengakui tingkat keterisian tersebut belum sesuai dengan ekspektasi yang semula, yakni berada di atas 50 persen. Alasannya, masyarakat belum terbiasa menggunakan transportasi publik.

Padahal, lanjutnya, jarak tempuh menggunakan kereta lebih cepat dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Tak heran jika sebagian besar penumpang KA bandara merupakan orang baru.
 
Pihaknya berharap masyarakat menjadikan KA bandara sebagai transportasi berkelanjutan dan bisa sebagai andalan. Sosialisasi dan publikasi harus lebih diintensifkan agar masyarakat lebih memilih angkutan massal.
 
Berdasarkan data Railink pada 2019, rata-rata jumlah penumpang per hari mengalami kenaikan hingga 178 persen, yakni mencapai 5.800 orang dibandingkan dengan pada 2018 sebesar 3.000 orang. Sementara itu, dalam satu rangkaian kereta terdiri dari enam tram dengan kapasitas 19.000 penumpang yang dapat dilayani per harinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper