Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gapensi Diminta Ikut Aktif Undang Investor

Saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapensi) di Jakarta, Rabu (29/1/2020), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapensi) ikut berperan aktif dalam mengundang investor.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmitabeserta Ketua dan Jajaran Gapensi usai seremoni pembukaan Rapimnas Gapensi 2019 di Hotel Bidakara, Rabu (29/1/2020) / Bisnis - Ipak Ayu
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmitabeserta Ketua dan Jajaran Gapensi usai seremoni pembukaan Rapimnas Gapensi 2019 di Hotel Bidakara, Rabu (29/1/2020) / Bisnis - Ipak Ayu

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapensi) ikut berperan aktif dalam mengundang investor.

Hal itu disampaikan Agus saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapensi) di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Agus menilai saat ini kapasitas produksi pendukung konstruksi seperti semen, kaca, dan baja terus berkembang. Hal itu menjadi harapan untuk kekuatan Nasional bahwa sektor konstruksi harus menjadi tuan rumah di Negeri sendiri.

"Pemerintah berharap Gapensi bisa berperan aktif bahkan mengundang investor dari luar agar konstruksi bertumbuh lebih kuat," katanya.

Agus menjabarkan sektor industri memiliki peran yang strategis dalam perekonomian Nasional. Berdasarkan data BKPM, kumulatif realisasi investasi periode Januari -Desember 2019 mencapai Rp809,6 triliun atau melampaui target senilai Rp792,0 triliun.

Realisasi investasi tersebut terdiri atas realisasi PMDN sebesar Rp386,5 triliun (47,7 persen) danrealisasi PMA sebesar Rp423,1 triliun (52,3 persen).

Khusus untuk sektor konstruksi, untuk penanaman modal dalam negeri, sektor konstruksi menyumbangkan realisasi investasi senilai Rp55,09 triliun yang terdiri dari 1.672 proyek. Di sisi lain, penanaman modal asing senilai Rp161,6 juta dengan 423 proyek.

Menurut Agus pertumbuhan tersebut disadari memang perlu ditingkatkan. Akan tetapi, di tengah krisis ekonomi global, berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah dan para pelaku industri, sektor ini mampu tumbuh positif.

Selain itu, sektor industri juga berkontribusi sebesar 19,62% terhadap PDB nasional, di mana kontribusi tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan sektor ekonomi yang lain.

Sektor konstruksi juga memberikan kontribusi yang positif terhadap PDB Nasional, dimana sektor ini berkontribusi sebesar 10,60% pada kuartal III/2019.

“Kontribusi tersebut saya yakini mampu untuk terus ditingkatkan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur nasional, tentunya diiringi dengan peningkatan kemampuan dan kapasitas sektor konstruksi dan industri pendukung lainnya didalam negeri,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper