Bisnis.com, JAKARTA - Pergantian posisi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mendapatkan perhatian dari dua maskapai nasional yang menginginkan agar komunikasi tetap berjalan baik.
Polana B. Pramesti yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Udara saat ini menjadi Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan digantikan oleh Novie Riyanto. Adapun, Novie sebelumnya merupakan Direktur Utama AirNav Indonesia.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra berkaca pada dukungan penuh yang telah diberikan oleh Polana semasa menjabat sebagai Dirjen Hubud kepada maskapai.
Perhatian dan pendampingan secara berkelanjutan tersebut sangat dibutuhkan oleh setiap maskapai.
"Dirjen yang baru ini [Novie Riyanto] saya sudah kenal waktu peresmian runway ketiga di [Bandara] Soekarno-Hatta kemarin. Nampaknya bakal tetap mendukung kami, jadi happy-happy saja," kata Irfan kepada Bisnis, Selasa (28/1/2020).
Dia berharap Dirjen Hubud yang baru bisa menciptakan iklim usaha yang bersahabat dan mengedepankan koordinasi antar pemangku kepentingan. Jika maskapai melakukan kesalahan tetap perlu diingatkan.
Sementara itu, Presiden Direktur Lion Air Group berharap kinerja dirjen yang baru semakin baik. Terutama dalam mengawal permasalahan di sektor maskapai.
"Sekarang sudah baik, tentu yang selanjutnya harus lebih baik lagi. Diharapkan bisa lebih memberikan insentif bagi maskapai," kata Edward kepada Bisnis.