Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti PT Mahkota Sentosa Utama, anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk., menargetkan penjualan yang lebih baik pada proyek skala kota Meikarta.
Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan bahwa pada 2020 ini, Meikarta menargetkan penjualan 25 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
“Tahun 2019 kan dari District 1 dan 2 sudah terjual 80 persen. Dari jumlah yang terjual tiap bulannya, tahun ini targetnya dinaikkan 25 persen dari 2019,” ungkapnya usai konferensi pers, Selasa (21/1/2020).
Adapun, dengan harga yang terjangkau, Meikarta akan memfokuskan penjualan pada kalangan milenial. Unit di Meikarta saat ini harganya sudah berada di posisi Rp10 juta per meter persegi, sudah naik dari pada 2017 yang hanya Rp6 juta per meter persegi.
Dengan kabar miring yang sempat menerpa Meikarta, Lilies menyebutkan bahwa Meikarta tetap optimistis bisa melakukan penjualan lebih baik dari 2019. Salah satu strateginya dengan melakukan pemasaran yang terpusat pada kebutuhan konsumen.
“Jadi, walaupun terjangkau harganya, kualitasnya tidak rendah. Kami juga sudah bekerja sama dengan berbagai investor dari luar negeri seperti perusahaan baja Master Steel, perusahaan lift Amerika dan Jerman Otis dan Thyssenkrupp untuk menyediakan kualitas terbaik di unit kami,” jelas Lilies.
Baca Juga
Selain itu, lantaran fokusnya adalah untuk memasarkan kepada generasi milenial, Meikarta juga bekerja sama dengan ZTE untuk menyediakan layanan internet dengan kecepatan 1 Gbps dan teknologi 5G.
Kemudian, bagi pembeli dari kalangan investor, Meikarta juga bekerja sama dengan situs sewa properti dalam jaringan (daring) Travelio.com untuk mempermudah investor menyewakan apartemen yang dimilikinya.