Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengumumkan empat maskapai yang lolos lelang subsidi angkutan udara perintis penumpang, perintis kargo, dan subsidi angkutan udara kargo 2020 senilai Rp500 miliar.
Keempat operator penerbangan rute perintis tersebut antara lain PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), PT Marta Buana abadi (Dimonim Air), PT Asian One Air (Asian One Air), dan PT Smart Cakrawala Aviation (Smartaviation).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti mengatakan dari empat pemenang lelang tersebut, ada dua maskapai baru yang ikut serta pada tahun ini.
"Dua maskapai yang baru ikut serta pada tahun ini adalah Asian One Air dan Smartaviaton," kata Polana, Kamis (9/1/2020).
Dia menambahkan alokasi subsidi rute perintis pada tahun ini diklaim tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan dengan 2019, yakni masih sebesar Rp500 miliar.
Jaringan rute perintis tahun ini dibagi menjadi subsidi angkutan udara perintis penumpang sejumlah 188 rute dari 20 koordinator wilayah (korwil), subsidi angkutan udara perintis kargo sejumlah 27 rute dari lima korwil, dan subsidi angkutan udara kargo hanya satu rute dan korwil.
Tahun ini, lanjutnya, rute di wilayah Papua memiliki kontribusi terbanyak dengan 116 rute penumpang dan 22 rute kargo perintis.
Pada pelaksanaan rute perintis 2019, terbagi menjadi 190 rute penumpang dan 39 rute kargo dari 19 korwil. Khusus wilayah Papua dan Papua Barat memiliki 120 rute perintis.
Pihaknya mengalokasikan subsidi angkutan udara bahan bakar mencapai 8.471 drum untuk penumpang kepada sembilan korwil dan 2.191 drum untuk kargo kepada tiga korwil.