Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konstruksi Tol Layang Japek Bergelombang, Ini Penjelasannya

Jalan tol layang Japek dibuat tidak terlalu tinggi dari ruas tol yang ada di bawahnya atau mengambil clearence minimal yakni 5,1 meter.
Sejumlah kendaraan melintasi Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek II di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019). Tol Layang ini memiliki panjang 36,4 km dari Cikunir-Karawang Timur./ ANTARA -Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan melintasi Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek II di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019). Tol Layang ini memiliki panjang 36,4 km dari Cikunir-Karawang Timur./ ANTARA -Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA — Jika difoto dari ketinggian, kondisi jalan tol layang Jakarta—Cikampek tampak bergelombang. Ternyata 'gelombang' tersebut sengaja dibuat untuk menyesuaikan kondisi jalan di bawahnya.

Pimpinan Proyek Area 1 PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Prajudi mengatakan bahwa jalan tol layang tersebut dibuat tidak terlalu tinggi dari ruas tol yang ada di bawahnya atau mengambil clearence minimal yakni 5,1 meter.

"Waktu melewati jembatan, maka ditinggikan. Pokoknya jarak [clearence] harus 5,1 meter," ujarnya di Jakarta, Minggu (15/12/2019).

Selain itu, Prajudi juga menambahkan bahwa pascadiresmikan hingga waktu pembukaan untuk publik, jalan tol layang Jakarta—Cikampek (Japek) mendapat sentuhan terakhir pada sarana dan prasarana pendukung.

"Dalam beberapa hari setelah diresmikan, kami menambahkan barrier di sejumlah titik, termasuk penambahan rambu-rambu," katanya.

Karena hanya diperuntukkan untuk kendaraan kecil atau Golongan I nonbus dan nontruk, pada tiap-tiap ujung ruas tol dipasang portal agar pengendara bisa memperhitungkan apakah kendaraanya diizinkan melintas atau tidak.

Selain itu, ruas tol layang sepanjang 38 kilometer ini diharapkan dapat memecah kepadatan lalu lintas di ruas yang sudah ada (existing) hingga 30 persen, terutama pada masa Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper