Bisnis.com, JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan kebun dan pabrik kelapa sawit di kawasan Teknopolitan.
Kesepakatan ini direalisasikan kedua pihak lewat penandatanganan nota kesepahaman pada Selasa (10/12/2019).
Melalui kerja sama tersebut, Pemkab Pelalawan akan memfasilitasi pengadaan lahan untuk kebun inti seluas 2.000 hektare (ha) yang bakal digunakan untuk pengembangan kebun plasma dan pabrik kelapa sawit berkapasitas 30 ton/jam. Selanjutnya, pembangunan dan pengelolaan kebun, pemberdayaan petani swadaya di kebun plasma, serta operasional pabrik kelapa sawit akan dilakukan oleh PTPN V.
Direktur Utama PTPN V Jatmiko K. Santosa mengemukakan perusahaan bakal mengimplementasikan program Nusalima 4.0 pada seluruh aspek produksi dan operasional. Dengan program tersebut, seluruh aspek dalam proses produksi, mulai dari pengelolaan kebun, aktivitas di pabrik, hingga pemanfaatan limbah dan gas metan akan dioptimalisasi dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi PTPN V.
Jatmiko menjelaskan bahwa pengelolaan kebun inti bakal menggunakan tenaga kerja lokal. Begitu pula pengembangan kebun plasma di Kabupaten Pelalawan yang akan dilaksanakan melalui pemberdayaan petani swadaya, sekaligus mendukung program BUMN Sawit Untuk Rakyat dengan potensi lahan kurang lebih 18.000 ha.
Terkait pembangunan plasma, kedua pihak sepakat bahwa pendanaan berasal dari dua sumber, yakni perbankan dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
"Kami berkomitmen kuat untuk segera mewujudkan kerja sama ini. Untuk itu, kami akan membentuk tim percepatan pelaksanaan kerja sama yang personelnya berasal dari kedua belah pihak," tutur Jatmiko seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (10/12/2019).
Rencana pembangunan kebun dan pabrik kelapa sawit mendapat dukungan kuat dari Bupati Pelalawan H. M. Harris. Dia optimistis kerja sama tersebut dapat meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan.
“Kami berharap kesepakatan bersama ini merupakan langkah awal dari tujuan untuk meningkatkan daya saing daerah dan menyejahterakan masyarakat Pelalawan. Untuk itu, kami mendukung pembangunan kebun dan pabrik kelapa sawit di kawasan Teknopolitan Pelalawan," kata Harris.