Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peremajaan Kebun Sawit sejak 2017 Capai 120.353 Ha

Pemerintah mencatat peremajaan kebun kelapa sawit milik rakyat sejak diluncurkan pada 2017 hingga pertengahan November 2019 mencapai 120.353 hektare (ha). 
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mencatat peremajaan kebun kelapa sawit milik rakyat sejak diluncurkan pada 2017 hingga pertengahan November 2019 mencapai 120.353 hektare (ha). 

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Dedi Junaedi mengatakan dana yang disalurkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) untuk peremajaan itu mencapai Rp2,334 triliun. 

Program peremajaan sawit rakyat (PSR) ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengamankan pasokan industri hilir kelapa sawit, termasuk untuk program mandatori penggunaan biodiesel kadar 30% (B30) yang dimulai pada tahun depan. 

Menurutnya, salah satu fokus peremajaan perkebunan kelapa sawit adalah mengintegrasikan antara kebun dan pabrik pengolahan minyak sawit mentah. “Cukup lumayan ini dalam rangka menjamin pasokan tidak akan terancam, kepastian pasokan sektor hilir, khususnya di sektor biodiesel,” katanya, Senin (9/12/2010). 

Sebelumnya, Kementan memperkirakan realisasi program PSR bakal mencapai 120.000 ha sampai akhir 2019. Angka ini 60.000 ha lebih rendah dibandingkan dengan target peremajaan yang dipatok seluas 180.000 ha. 

Adapun, realisasi peremajaan sepanjang Januari—September 2019 telah mencakup perkebunan sawit dengan luas 88.000 ha. 

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan posisi kelapa sawit sangat signifikan untuk kebutuhan industri dalam negeri, baik untuk biodiesel maupun kebutuhan pangan lainnya. Dalam setahun, Indonesia memproduksi sekitar 45 juta ton minyak sawit dengan ekspor terbesar menuju India, Eropa, China, dan negara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper