Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbesar Portofolio, Astra Infra Gencarkan Jurus Akuisisi

Hingga saat ini Astra Infra melalui PT Astra Tol Nusantara memiliki enam portofolio jalan tol dengan panjang gabungan 350 kilometer.
Pengendara memacu kendaraannya di jalan tol Jombang-Mojokerto, di Jombang, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). Astra Infra, sub holding PT Astra Internasional di sektor infrastruktur selaku salah satu pemegang saham jalan tol tersebut menyatakan masih menunggu keputusan bersama Asosiasi Tol Indonesia terkait pemberian diskon selama Lebaran 2019./ANTARA-Syaiful Arif
Pengendara memacu kendaraannya di jalan tol Jombang-Mojokerto, di Jombang, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). Astra Infra, sub holding PT Astra Internasional di sektor infrastruktur selaku salah satu pemegang saham jalan tol tersebut menyatakan masih menunggu keputusan bersama Asosiasi Tol Indonesia terkait pemberian diskon selama Lebaran 2019./ANTARA-Syaiful Arif

Bisnis.com, JAKARTA — Astra Infra, lini usaha infrastruktur PT Astra International Tbk. masih berencana menambah portofolio aset infrastruktur setelah merampungkan akuissi saham dua perusahaan jalan tol pada 2019. Selain jalan tol, Astra Infra juga mengincar aset pelabuhan.

Group CEO ASTRA Infra Djap Tet Fa mengatakan bahwa pihaknya baru saja merampungkan transaksi jual beli saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dari tangan Pluss Expressway International Berhad, bagian dari UEM Group Berhad pada November 2019. Saat itu, akuisisi 55 persen saham LMS dilakukan bersama dengan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB).

Akusisi lanjutan itu membuat Astra Infra secara resmi menjadi pemegang saham pengendali LMS dengan porsi 55 persen, sedangkan CPPIB menguasai 45 persen saham.

Tet Fa menyebutkan bahwa kemitraaan dengan CPPIB mencerminkan animo investor asing terhadap industri jalan tol cukup tinggi.

"Ke depan kami ingin terus berinvestasi di infrastruktur. Kami open terus kalau ada peluang, baik di jalan tol maupun pelabuhan," ujarnya, Senin (9/12/2019).

Menurut Tef Fa, hingga saat ini Astra Infra melalui PT Astra Tol Nusantara memiliki enam portofolio jalan tol dengan panjang gabungan 350 kilometer.

Di sisi lain, Astra Infra juga tertarik untuk menanamkan modal di perusahaan pengelola pelabuhan.

Saat ini, melalui PT Astra Nusa Perdana, Astra Infra mengelola Pelabuhan Eastkal di Kalimantan Timur. 

Dalam catatan Bisnis, pelabuhan yang terletak di Kabupaten Penajam itu memiliki lahan seluas 95 hektare. Pelabuhan itu juga memiliki dermaga sepanjang 200 meter yang bisa disandari kapal berbobot 10.000 DWT (dead weight tonne).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper