Bisnis.com, JAKARTA — Astra Infra, lini usaha infrastruktur PT Astra International Tbk., memperkirakan volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 atau Nataru bakal meningkat 7 persen sampai dengan 10 persen. Kenaikan lalu lintas itu berasal dari enam ruas jalan tol yang dikelola Astra Infra.
CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa puncak arus libur Nataru diperkirakan terjadi pada H-5, sedangkan puncak arus balik diramal terjadi pada H+7.
Dia menambahkan bahwa Astra Infra telah menyiapkan berbagai layanan operasional, fasilitas pendukung pelayanan, dan pusat informasi.
Menurut Krist, saat ini Astra Infra mengelola enam ruas tol, yaitu Tangerang—Merak, Cikopo—Palimanan, Semarang—Solo, Jombang—Mojokerto, Surabaya—Mojokerto, dan Kunciran—Serpong. Panjang gabungan enam ruas tol tersebut mencapai 350 kilometer.
"Peningkatan lalu lintas terjadi terutama di ruas-ruas yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan melintas di ruas-ruas Cipali, Semarang—Solo, serta pergerakan dari Surabaya ke Mojokerto dan Jombang atau daerah-daerah lain di Jawa Tengah," ujar Krist, Senin (9/12/2019).
Secara khusus, Krist mengingatkan agar para pengguna jalan tol untuk tetap merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru ini dengan bijaksana. Selain kesiapan kendaraan, pengaturan jadwal keberangkatan dan rencana kembali perlu diatur untuk menghindari penumpukan di tempat dan waktu yang sama.
Baca Juga
Krist menerangkan bahwa walaupun secara umum kondisi jalan tol dan infrastruktur pendukung dalam keadaan baik, masyarakat diimbau supaya mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan.
Tahun ini, Astra Infra mengampanyekan liburan Nataru yang SANTUI, yaitu suatu pengalaman liburan berkendaraan dengan selamat, aman, nyaman, tertib, update, dan informatif.
Pada aspek keselamatan, berbagai fasilitas pendukung jalan tol seperti birai pengaman (guardrail), tali kawat (wire rope), rumble dot, rambu, dan marka jalan telah terpasang dengan baik.
Kesiapan petugas layanan patroli, petugas medis, regu penolong juga didukung pemantauan berbasis kamera pengawas dan CCTV di berbagai sudut jalan tol.
Krist menuturkan bahwa untuk memastikan kenyamanan berkendaraan, Astra Infra juga memperlebar lajur dan menyediakan tempat istirahat dengan fasilitas yang memadai.
"Koordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya juga telah dilakukan untuk memastikan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas," terang Krist.
Bagi pengguna jalan tol yang ingin memperoleh informasi terkini di jalan tol, tersedia berbagai informasi yang memungkinkan diperoleh melalui social media (Twitter, instagram) maupun peralatan variable message sign yang terpasang di beberapa lokasi jalan tol.
