Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP I Pastikan Kesiapan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor

PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan kesiapan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan melakukan simulasi operasional.
Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru./angkasapura
Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru./angkasapura

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan kesiapan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan melakukan simulasi operasional.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan simulasi ini melibatkan ratusan karyawan yang berperan sebagai seluruh stakeholder operasional penerbangan, mulai dari penumpang, petugas parkir, petugas aviation security, petugas customer service, petugas ground handling, dan instansi terkait seperti bea cukai dan imigrasi. 

“Kami harap agar persiapan final ini dapat berjalan lancar, sehingga ikon baru kebanggaan masyarakat Banjarmasin dan Kalimantan Selatan ini dapat segera dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Faik dalam siaran pers, Minggu (8/12/2019).

Dia menambahkan simulasi dimulai dari perjalanan penumpang dari Kota Banjarmasin dan Banjar Baru menuju terminal baru (percobaan transportasi darat), pemeriksaan bagasi pertama dan terakhir, alur kedatangan dan keberangkatan penumpang, alur barang di terminal, dan alur kendaraan di area sisi darat (landside).

Sementara itu, simulasi pada operasional sisi udara (airside) meliputi proses docking dan undocking garbarata, pencatatan data pergerakan pesawat, pemeriksaan waktu block off to holding, pemeriksaan waktu block on to holding, make up baggage flow, dan breakdown baggage flow. 

Dari sisi Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK), hal yang disimulasikan adalah penggunaan hydrant, jalur evakuasi darurat di terminal dan bangunan penunjang, dan lokasi penting keadaan darurat.

Pembangunan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengatasi permasalahan lack of capacity. Proyek ini terdiri dari pembangunan sisi darat yang meliputi pembangunan terminal baru dan gedung kargo serta pembangunan sisi udara yang meliputi perluasan apron.

Terminal baru Bandara Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter² atau delapan kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter². Terminal baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, lima kali lebih besar dibandingkan terminal lama.

Selain itu, dibangun terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Apron bertambah menjadi 129.812 meter² dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper