Bisnis.com, DUMAI — Dinas Perhubungan Riau siap melakukan penambahan fasilitas Terminal RoRo Bandar Sri Junjungan sejalan dengan rencana pembukaan rute RoRo Dumai—Melaka pada tahun depan. Rute ini dinilai bisa merangsang arus barang, terutama dari pelaku usaha kecil.
Staf Dinas Perhubungan Riau Wisnu mengatakan bahwa beberapa fasilitas baru yang perlu ditambah mencakup fasilitas untuk penumpang dan kendaraan. Dia menjabarkan fasilitas tersebut antara lain jembatan timbang, pusat karantina, imigrasi, dan bea cukai.
"Dari pemerintah pusat nanti ada bantuan karena banyak [fasilitas] yang kurang. Misalnya, mesin scan X ray, itu juga kan perlu," ujarnya kepada Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019, Minggu (24/11/2019).
Menurut Wisnu, tahun depan Dinas Perhubungan Riau juga berencana melanjutkan rehabilitasi fasilitas yang ada di Bandar Sri Junjungan.
Dia menyebutkan bahwa Dinas Perhubungan Riau bakal mengembangkan dermaga dolphin sehingga bisa menjadi sandaran kapal berukuran besar.
Indonesia dan Malaysia terus melakukan berbagai persiapan untuk pembukaan rute roll on roll off (RoRo) Dumai—Melaka.
Baca Juga
Pada 14 November 2019, perwakilan kedua negara menggelar rapat kerja perdana di Dumai. Pertemuan itu membahas pengaturan di sisi darat, mulai dari spesifikasi dan jenis kendaraan, standar pengemudi, prosedur operasi, hingga pergerakan area kendaraan pribadi dan komersial.
Wisnu mengakui bahwa pembahasan di sisi darat cukup alot. Namun, dia berharap agar kedua belah pihak bisa mencapai mufakat agar rute Dumai—Melaka bisa beroperasi. Pembukaan rute ini dinilai bisa merangsang pergerakan barang dan penumpang.
"UMKM [usaha mikro, kecil, dan menengah] bisa kirim ke sana [Malaysia]. Tidak perlu jumlah besar seperti kargo, pakai mobil kecil bisa," katanya.