Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sukses mengembangkan sembilan proyek properti yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD), PT Adhi Commuter Properti kembali meluncurkan tiga proyek terbaru di kawasan Bogor yaitu Rivia, Adhi City, dan Grand Central Bogor.
Salah satu proyeknya dikembangkan dengan menggandeng ustad Yusuf Mansyur yaitu proyek Rivia yang berada di kawasan Sentul dengan nilai investasi sebesar Rp1,5 triliun di atas lahan seluas 4,5 hektar.
Hanif Setyo Nugroho, Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti ACP mengatakan, secara keseluruhan Rivia akan hadir dengan 4 tower apartemen dan 1 tower hotel dengan mengusung konsep Deep Nature Immersion.
Pada tahap awal, pihaknya akan memulai dengan meluncurkan tower 3 dan tower 4 dengan total 1.000 unit. Diharapkan proyek ini akan dapat diselesaikan dalam kurun 3 tahun ke depan. “Untuk target revenue kami dari Rivia ini bisa mencapai Rp2,3 triliun dalam waktu 7 tahun. Saat ini baru mulai dengan tower 3 dan 4 dulu,” ujarnya, dalam konferensi pers, Senin (18/11/2019).
Rivia sendiri ditawarkan dengan harga mulai dari Rp750 juta sudah termasuk furniture. Saat ini, proyek tersebut tengah dipasarkan dalam pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) dengan harga promo hanya Rp650 juta full-furnished.
Sementara itu, Yusuf Mansyur mengatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan ACP karena dirinya optimistis dengan masa depan properti dengan konsep OTD. “Saya juga sedang belajar untuk berbisnsi properti. Untuk itu, saya memilih bermitra dengan ACP dengan proyek yang besar agar belajarnya juga bisa cepat. Dalam kerja sama ini bentuknya kerjasama bagi hasil,” tuturnya di kesempatan yang sama.
Menurutnya, pada proyek ini, dirinya tidak terlalu ingin ikut campur dalam proses pengembangan dan telah menyerahkan seluruhnya dengan ACP. “Di proyek ini saya cenderung nggak mau ‘cerewet’,” ujarnya.
Rivia memiliki konsep menyatu dengan alam, dikelilingi oleh lanskap yang indah dengan pemandangan gunung, pepohonan hijau, dan dilalui aliran sungai Cikeas.
Selain Rivia, ACP juga menawarkan proyek Grand Central Bogor yang rencananya mulai dibangun pada pertengahan tahun depan. Terdiri atas 22 lantai dengan 833 unit apartemen, serta 24 unit ruko. Di setiap lantai, penghuni disuguhkan sky garden untuk melihat keindahan pusat kota Bogor. Proyek yang berdiri di atas lahan seluas 5.731 meter persegi ini berada tepat di samping stasiun Bogor.
Sementara itu, Adhi City hadir dengan konsep smart city yang modern dan berkelanjutan yang berada di km 33 Sentul. Adhi City akan menjadi kota yang berada di samping LRT Jabodebek tahap 2 dan intermodal.
“Untuk proyek ini kami mulai tahap awal di 5 hektar dulu dan menawarkan landed house untuk generasi millennial yang luasnya 30/60 dan untuk yang lebih mature dengan luas 60/120. Harganya mulai dari Rp500 jutaan.”
