Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Pengangguran Terbuka pada Agustus 2019 Turun Jadi 5,28 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto menyatakan TPT mengalami penurunan sejak 2015 sampai dengan 2019.
Sejumlah pencari kerja mengamati pengumuman lowongan kerja saat kegiatan bursa kerja di kawasan Lumintang, Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019). Bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan yang menyediakan sekitar 1.000 lowongan pekerjaan tersebut diselenggarakan untuk menekan angka pengangguran./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf
Sejumlah pencari kerja mengamati pengumuman lowongan kerja saat kegiatan bursa kerja di kawasan Lumintang, Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019). Bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan yang menyediakan sekitar 1.000 lowongan pekerjaan tersebut diselenggarakan untuk menekan angka pengangguran./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik menyatakan Tingkat Pengangguran Terbuka  (TPT) mengalami penurunan pada Agustus 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto menyatakan TPT mengalami penurunan sejak 2015 sampai dengan 2019.

BPS mencatat pada Agustus 2019, TPT turun menjadi 5,28% dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 5,34%.

Dia memerinci bahwa terdapat 5 orang penganggur dari 100 orang angkatan kerja di Indonesia.

BPS juga menyatakan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan pada Agustus 2019.

Pasalnya, TPAK Agustus 2019 sebesar 67,49%, meningkat 0,23% poin dibandingkan dengan tahun lalu.

Peningkatan TPAK memberikan indikasi potensi ekonomi dari sisi pasokan atau supply tenaga kerja yang meningkat.

Meski demikian, pada Agustus 2019 terdapat 56,02 juta orang atau 44,28% pekerja formal, sedangkan penduduk yang bekerja pada kegiatan informal yang mencakup berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas, dan pekerja tak dibayar ada sebanyak 70,49 juta orang atau 55,72%.

Dia menambahkan pada Agustus 2019 pula ada sejumlah 8,13 juta orang setengah pengangguran yakni orang yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan.

Selain itu tercatat ada 28,41 juta orang pekerja paruh waktu atau orang yang bekerja di bawah jam kerja normal kurang dari 35 jam seminggu, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper