Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2019, Bea Masuk dan Keluar Alami Kontraksi

Kinerja penerimaan bea masuk dan bea keluar per 30 September 2019 mengalami perlambatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Aktivitas karyawan di pabrik karoseri truk di kawasan industri Bukit Indah City, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (13/2). /Bisnis.com-NH
Aktivitas karyawan di pabrik karoseri truk di kawasan industri Bukit Indah City, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (13/2). /Bisnis.com-NH

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penerimaan bea masuk dan bea keluar per 30 September 2019 mengalami perlambatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Merujuk pada data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi bea masuk per 30 September 2019 mencapai Rp26,83 triliun, terkontraksi -5,71% (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tercatat dua sektor kontributor bea masuk terbesar yakni sektor perdagangan dan manufaktur yang kontribusinya secara kumulatif mencapai 90,5% dari keseluruhan bea  masuk sama-sama tercatat mengalami kontraksi.

Sektor perdagangan per 30 Septermber 2019 tercatat menghasilkan bea masuk sebesar Rp13,35 triliun atau terkontraksi -8,4% (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sektor manufaktur juga terkontraksi sebesar -7,3% (yoy) dengan penerimaan sebesar Rp11,54 triliun.

Realisasi bea keluar juga mengalami penurunan tetapi dengan kontraksi yang lebih besar dibandingkan dengan bea masuk.

Bea keluar per 30 September 2019 tercatat mengalami kontraksi hingga -55,89% (yoy) dengan penerimaan sebesar Rp2,28 triliun.

Sektor pertambangan yang berkontribusi sebesar 78,4% dari keseluruhan penerimaan bea keluar tercatat mengalami kontraksi hingga -48,18% (yoy) dengan realiasi sebesar Rp1,83 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper