Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahan Kenaikan Harga Gas, Kementerian ESDM Minta PGN (PGAS) Lebih Efisien

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) meningkatkan efisiensi daripada menaikkan harga gas industri.
Logo PGN
Logo PGN

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) meningkatkan efisiensi daripada menaikkan harga gas industri.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto meminta emiten dengan kode saham PGAS tersebut melakukan efisiensi di segala lini. Dia mempertanyakan alasan PGN yang menyebut kondisi keuangannya terancam ketika tidak melakukan penyesuaian harga.

"Terakhir PGN setor dividen ke negara berapa triliun? Harga enggak naik saja masih bisa setor sebesar itu," tuturnya, Kamis (31/10/2019).

Dalam catatan Bisnis.com, tahun lali PGAS membagikan dividen senilai Rp1,38 triliun kepada para pemegang saham atau setara dengan Rp56,99 per lembar saham.

Adapun nilai tersebut setara dengan 31,79% dari laba bersih PGAS pada 2018.

Menurut Djoko, dengan adanya efisiensi di segala lini, maka dividen yang disetor kepada pemerintah juga akan bertambah besar.

"[Efisiensi] semua sisi pengeluaran. Nah, kalau efisiensi di segala lini, maka setor dividennya bisa tambah besar." tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper