Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku mendapatkan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera mempersiapkan negosiasi terkait dengan ketahanan pangan dengan Vietnam, termasuk soal ekspor-impor beras.
Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
"Tadi saya laporkan ke Pak Presiden dan Bapak Presiden mengatakan, 'oke segera siapkan untuk kita bisa mulai negosiasi'. Jadi ketahanan pangan dalam konteks lebih luas ya," ujarnya kepada wartawan.
Kendati demikian, Retno enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal negosiasi yang akan dilakukan oleh kedua negara serta juga tak memerinci soal teknis ketahanan pangan yang akan dirundingkan oleh kedua negara.
Dia hanaya mengatakan bahwa ketahanan pangan tak hanya terbatas terkait dengan aktivitas impor-ekspor beras.
“Jadi kalau kita bicara ketahanan pangan jangan difokuskan hanya kepada masalah beras saja. Tetapi dalam konteks yang lebih luas lagi,” pungkas Retno.
Baca Juga
Untuk diketahui, belum lama ini Menlu Retno Marsudi melakukan kunjungan kerja ke Hanoi, Vietnam pada 23-24 April 2024 dalam rangka melakukan pertemuan kehormatan dengan PM Vietnam Pham Minh Chinh.
Adapun, dalam pertemuan tersebut, Retno membahas sejumlah hal. Mulai dari kesepakatan antara Indonesia dan Vietnam untuk meningkatkan target perdagangan sebesar US$18 miliar atau lebih pada 2028 serta Indonesia juga mengajak Vietnam memulai kerja sama ketahanan pangan.