Bisnis.com, JAKARTA - Airy mengembangkan hotelnya menjadi hotel syariah atau ramah muslim seiring dengan tren pariwisata halal atau halal moslem friendly.
Data Global Muslim Travel Index (GMTI) yang menyatakan sejak 2000 hingga 2020 wisatawan muslim dunia diprediksi tumbuh 27% per tahun atau sebanyak 158 juta orang wisatawan.
Selain itu, Data Alvara Research Center menyatakan sebanyak 26.2 juta milenial muslim di Indonesia turut melakukan perjalanan wisata paling tidak satu kali dalam setahun.
Ika Paramita selaku VP marketing Airy mengatakan dikembangkannya Airy Syariah menegaskan tekad Airy yang konsisten mengedepankan kepentingan para pengguna, pemilik properti, bahkan masyarakat di lingkungan sekitar.
“Dengan semangat memprioritaskan kenyamanan mereka, kami optimis Airy Syariah akan semakin luas diterima sehingga secara berkelanjutan berkontribusi memajukan pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata Muslim yang kian pesat bertumbuh. Ranah yang masih sangat potensial, dan melibatkan kelompok pasar yang sedang berkembang, salah satunya kalangan milenial,” kata Ika, Kamis (31/10/2019).
Ika menuturkan, saat ini Airy telah memiliki lebih dari 400 properti syariah dengan lebih dari 5.000 kamar yang tersebar di lebih dari 50 kota. Hotel syariah dari Airy itu mengimplementasikan lingkungan moslem-friendly
Ika menuturkan, fasilitas ramah muslim tersebut rupanya bukan hanya dinikmati wisatawan muslim, tetapi juga pengguna umum dan para pemilik properti.
“Kalangan milenial pun semakin melirik kategori properti ini. Kenyamanan akomodasi sangatlah krusial bagi para wisatawan. Temuan Alvara Research Center memperlihatkan bahwa elemen kenyamanan merupakan pertimbangan utama mereka ketika memilih sebuah hotel/penginapan; disusul fasilitas dan lokasi.”
Lilik Purwandi selaku Alvara Research Center juga melihat adanya kelompok pasar baru yang khas, yakni milenial muslim kelas menengah yang jumlahnya mencapai 45,8 juta orang.
“Salah satu perilaku unik milenial, yang menjadi ciri kalangan ini, adalah berlibur kapan saja dan di mana saja. Di samping itu, ketergantungan terhadap internet semakin menegaskan perilaku tersebut, yang memungkinkan milenial untuk liburan secara spontan. Melihat angka yang cukup besar, ini merupakan potensi pasar yang harus segera dibidik oleh pelaku industri pariwisata, lebih-lebih di bidang akomodasi syariah,” kata Lilik.
Sebagai informasi, sejak 2016, Airy Syariah hadir untuk mengimplementasikan lingkungan yang moslem-friendly sehingga pengguna merasakan pengalaman tinggal tanpa waswas.
Beberapa fasilitas yang tersedia di Airy Syariah, antara lain makanan dan minuman ringan bersertifikasi halal, serta moslem-friendly amenities. Pengguna juga akan langsung merasakan perbedaan suasana ketika mengunjungi Airy Syariah yakni lingkungan yang ramah wisatawan Muslim, antara lain ucapan salam oleh petugas properti, pakaian resepsionis dan housekeeper yang memenuhi kaidah Islam, serta adanya kelengkapan beribadah seperti mushola, peralatan sholat, arah kiblat dalam kamar, dan Alquran.
Tak terkecuali, penerapan ketentuan menunjukkan bukti menikah bagi pengguna yang datang berpasangan, demi menjaga kenyamanan sesama pengunjung dan masyarakat sekitar properti.
Airy juga menetapkan standar jaminan kenyamanan di seluruh akomodasi Airy, termasuk Airy Syariah. Setiap kamar menyediakan air conditioner, jaringan Wi-Fi, televisi layar datar, tempat tidur yang bersih, air minum, makanan ringan, perlengkapan dasar mandi, dan air panas.