Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jika Kuartal III Tertekan, Pertumbuhan Ekonomi 2019 Hanya 5,05 Persen

Direktur Riset CORE Piter Abdullah memprakirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III hanya akan sekitar 4,95 persen sampai 5,0 persen. Dia menilai ada banyak alasan mengapa kuartal ini tidak mencatatkan prestasi.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi kuartal I/2019 maupun kuartal II/2019 rata-rata 5,06 persen. Hal ini diprediksi tidak akan banyak berubah hingga akhir tahun, apalagi jika kuartal III/2019 tertekan cukup dalam.

Direktur Riset CORE Piter Abdullah memprakirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III hanya akan sekitar 4,95 persen sampai 5,0 persen. Dia menilai ada banyak alasan mengapa kuartal ini tidak mencatatkan prestasi.

Pertama, kinerja konsumsi dan investasi cenderung lebih kecil dari dua kuartal sebelumnya.

Kedua, kinerja ekspor dan impor sepanjang kuartal III tidak menggembirakan meski pada neraca perdagangan Agustus 2019 mencatatkan surplus.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik merilis neraca perdagangan Juli 2019 mencatatkan surplus US$85,1 juta atau US$0,08 miliar. Namun angka itu tak diikuti oleh surplus pada Juli maupun September sehingga kontribusinya sangat kecil bagi pertumbuhan.

Ketiga, kinerja belanja pemerintahan juga tidak banyak pada kuartal ini seiring dengan pergantian kabinet.

"Maka untuk mencapai outlook pertumbuhan 5,08 persen atau 5,1 persen kumulatif tahun ini, kuartal IV itu harus didorong sampai 5,2 persen lebih, sementara hal itu sangat sulit," ujar Piter kepada Bisnis, Selasa (29/10/2019).

Dia menilai, secara perhitungan akan lebih realistis mencapai target 5,08 persen sesuai prediksi Kementerian Keuangan, jika pertumbuhan kuartal III tidak anjlok di bawah 5 persen.

Namun dengan peluang penurunan pertumbuhan pada kuartal ini, Piter memprakirakan target yang diasumsikan Bank Indonesia bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya 5,05 persen menjadi lebih realistis tercapai.

"Pertumbuhan 5,08 persen itu perlu didorong kuartal IV di atas 5,2 persen. Oleh sebab itu pencapaian tahun ini akan sangat tergantung kinerja kuartal III," pungkasnya.

Adapun pertumbuhan ekonomi kuartal III/2019 direncanakan akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik awal November 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper