Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyambut positif langkah maskapai Batik Air yang membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta--Timika dan Makassar--Timika mulai Senin (28/10/2019).
Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Endah Kristi mengatakan pembukaan dua rute itu merupakan salah satu dukungan dalam mewujudkan konektivitas di wilayah Timika, Papua.
Saya berharap kedua rute itu mampu meningkatkan perekenomian masyarakat dan terwujud atas kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak maskapai dalam memenuhi kebutuhan transportasi bagi masyarakat sekitar," katanya dalam siaran pers, Senin (28/10/2019).
Pada penerbangan pertama Batik Air menggunakan pesawat dengan nomor bernomor ID-6186 lepas landas melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 00.05 WIB dan tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Papua (TIM) pada 07.15 WIT.
Adapun, rute sebaliknya Batik Air terbang dari Timika pada 07.55 WIT, menggunakan nomor ID-6187 dan mendarat di Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 10.50 WIB.
Saat ini, Batik Air telah membuka penerbangan kelima kota besar di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yaitu ke Jayapura, Manokwari, Merauke, Sorong dan Timika , dengan penerbangan langsung (direct flight) dari Jakarta maupun transit melalui Makassar.
Baca Juga
"Harapannya dengan adanya penerbangan direct mampu mempermudah aksesibilitas dan mobilitas penumpang maupun barang melalui transportasi udara dari Papua ke daerah-daerah lain di Indonesia dan sebaliknya,” papar Kristi.
Ditempat yang berbeda, Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti menyampaikan supaya maskapai tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.