Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan perekonomian di Palembang yang makin tinggi disambut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan rencana untuk segera membangun hunian bagi komunitas pekerja industri semen di kota itu.
Direktur Layanan Lembaga Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Agusny Gunawan mengatakan bahwa hunian untuk komunitas yang akan segera dibangun di Palembang adalah untuk memenuhi kebutuhan pekerja pabrik semen dan petugas kebersihan.
“Rencana itu bisa juga sebagai upaya kami mengurangi backlog nanti. Untuk pelaksanaannya akan ditangani oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan [kesenjangan pasokan dan kebutuhan rumah] lewat jalur program BSPS [bantuan stimulan perumahan swadaya] tapi yang rumah baru,” ungkap Agusny kepada Bisnis, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga
Adapun, katanya, untuk skema pembiayaan akan serupa dengan perumahan komunitas PPRG (Persaudaraan Pangkas Rambut Garut), yakni rumah dengan kisaran tipe 30/60 dengan angsuran kredit pemilikan rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP) hanya Rp800.000 per bulan.
“Di Palembang, kemarin baru MoU [memorandum of understanding] antara industri semen dan bank, unitnya nanti didata dulu kebutuhannya berapa, setelah pendataan nanti disampaikan ke PUPR, baru SK [Surat Keputusan] menteri nanti akan keluar setelah ada anggaran 2020.”
Agusny menambahkan bahwa dengan ada program hunian untuk komunitas itu diharapkan bisa membantu perkembangan industri-industri di Indonesia karena karyawannya jadi bisa lebih mudah punya rumah dekat dengan tempat bekerja.