Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melansir progres pembangunan Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan telah mencapai 98 persen. Bendungan ini merupakan satu dari empat bendungan yang dibangun pemerintah di Sulsel.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi mengatakan bahwa selain Bendungan Paselloreng, pemerintah juga telah memulai pembangunan Bendungan Karroloe dan Pamukkulu. Pihaknya juga bakal melelang pembangunan Bendungan Jenelatan.
Menurut Yogi, pembangunan bendungan di Sulsel merupakan bagian dari pembangunan 65 bendungan yang dicanangkan sejak 2015. Bendungan baru diharapkan menjadi sumber irigasi lahan pertahian sehingga turut mendukung program ketahanan pangan.
Secara khusus, pembangunan Bendungan Pasalloreng yang berlokasi di Kabupaten Wako telah memasuki penyelesaian akhir.
"Bendungan Paselloreng progres pembangunannya sudah 98 persen, Karalloe juga terus diselesaikan. Jadi, semua berjalan secara simultan, pembangunan teknis jalan, administratif juga jalan,” ujar Yogi melalui siaran pers, Kamis (24/10/2019).
Berdasarkan data Pusat Bendungan Kementerian PUPR, Bendungan Paselloreng dirancang untuk menampung luas genangan 169 hektare dan kapasitas tampung 138 juta meter kubik.
Baca Juga
Kapasitas sebesar itu sanggup mengairi lahan pertanian seluas 8.510 hektare. Di samping itu, bendungan juga berfungsi sebagai sumber air baku untuk empat kecamatan di Kabupaten Wajo dengan kapasitas 200 liter per detik.
Bendungan itu juga bermanfaat untuk pengendalian banjir, perikanan air tawar, destinasi wisata, dan potensi listrik sebesar 2,50 megawatt.