Bisnis.com, JAKARTA — Selain membangun jalan tol layang Jakarta—Cikampek atau dikenal Jakarta—Cikampek II Elevated di tengah-tengah jalan tol Jakarta—Cikampek yang sudah beroperasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. juga membangun Jakarta—Cikampek II Selatan.
Jika jalan tol Jakarta—Cikampek (Japek) Elevated sebentar lagi beroperasi, pengoperasian Japek Selatan diperkirakan pada 2023.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk. Desi Arryani mengatakan bahwa pengerjaan konstruksi Japek Selatan saat ini adalah seksi 3 karena pembebasan tanah yang lebih cepat.
"Japek Selatan dari tiga seksi, yang kami kerjakan baru seksi 3 yang di Sadang. Progres [konstruksi]-nya kira-kira sudah 5 persen," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (19/9/2019).
Desi menambahkan bahwa pembebasan lahan masih menjadi kendala terutama pada seksi 1 karena berada di area yang padat penduduk.
"Sebetulnya kalau konstruksi lebih gampang dihitung kalau pembebasan tanah enggak bisa dihitung. Satu [bidang tanah] aja yang tersisa, sudah enggak bisa jalan. Kalau seksi 1 kebayang kan Jati Asih seperti apa? Itu terakhir jadinya," katanya
Baca Juga
Untuk seksi 3 ditargetkan selesai pada akhir 2020 atau paling lambat awal 2021.
Secara keseluruhan, Desi menuturkan bahwa ketiga seksi proyek jalan tol Japek Selatan ini akan selesai pada 2023.
Jalan tol Japek II Selatan yang konsesinya dipegang oleh PT Jasamarga Japek Selatan memiliki panjang 64 km yang terdiri atas 3 seksi, yaitu seksi 1 mulai dari Jati Asih menuju Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 dari Setu menuju ke Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan seksi 3 dari Taman Mekar menuju Sadang sepanjang 27,85 km.
Kehadiran jalan tol Jakarta Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan. Selain itu, jalan tol tersebut juga terhubung dengan JORR II dan tol Cipularang sehingga dapat menurunkan biaya logistik karena distribusi barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati kedua jalan tol tersebut.