Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 18 SEPTEMBER: 18 Operator Minati Palapa Ring, Tata Kelola Belanja Belum Optimal

Berita mengenai 18 operator tgelekomunikasi yang berminat memanfaatkan infrastruktur Palapa Ring Timur serta tata kelola anggaran balanja yang belum optimal menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (18/9/2019).
Pekerja melakukan proses bongkar muat kabel serat optik proyek Palapa Ring Paket Timur di Depo PT. Communication Cable Systems Indonesia (CCSI), Cilegon, Banten, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan proses bongkar muat kabel serat optik proyek Palapa Ring Paket Timur di Depo PT. Communication Cable Systems Indonesia (CCSI), Cilegon, Banten, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai 18 operator tgelekomunikasi yang berminat memanfaatkan infrastruktur Palapa Ring Timur serta tata kelola anggaran balanja yang belum optimal menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (18/9/2019).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

 18 Operator Minati Palapa Ring. Sebanyak 18 operator telekomunikasi antusias untuk memanfaatkan infrastruktur serat optik di wilayah timur Indonesia atau Palapa Ring Timur, setelah pemerintah merilis tarif sewa fasilitas telekomunikasi itu.

Tata Kelola Belanja Belum Optimal. Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya ketidaksesuaian pengelolaan anggaran belanja senilai Rp19,04 triliun oleh sejumlah lembaga negara. Temuan ini merupakan imbas dari pelanggaran belanja dan distribusi dana sosial.

Framework Sertifikasi Profesi Disusun. Pemerintah akan menyusun kerangka kerja (framework) terkait sertifi kasi profesi industri syariah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dua Undang-undang Dirombak. Pemerintah mulai mengevaluasi sejumlah undang-undang (UU) terkait dengan penyusunan Omnibus Law Perizinan. Untuk tahap awal, dua UU akan segera dirombak, yakni UU No. 30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan dan UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Prospek Logam Dasar Rapuh. Mayoritas logam dasar tertekan seiring dengan lemahnya data ekonomi China terbaru sehingga meningkatkan kekhawatiran pasar terkait dengan melambatnya prospek permintaan dari negara importir logam terbesar tersebut.

Harga Minyak Melandai Lagi. Setelah sempat mengangkasa pada perdagangan Senin (16/9), harga minyak mentah berjangka kembali mendarat pada Selasa (17/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper