Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Daerah Paling Terdampak Kabut Asap Versi Menhub Budi Karya Sumadi

Menhub menjelaskan bahwa bandara yang paling berdampak besar yakni ada di wilayah Kalimantan Barat seperti Pontianak, Ketapang, dan Sambas. 
Pesawat komersial mendarat di Bandara Syamsudin Noor yang diselimuti kabut asap di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (11/9/2019)./ANTARA FOTO-Bayu Pratama S
Pesawat komersial mendarat di Bandara Syamsudin Noor yang diselimuti kabut asap di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (11/9/2019)./ANTARA FOTO-Bayu Pratama S

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi prihatin atas kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Sumatra dan Kalimantan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas penerbangan di beberapa bandara.

Menhub menjelaskan bahwa bandara yang paling berdampak besar yakni ada di wilayah Kalimantan Barat seperti Pontianak, Ketapang, dan Sambas. 

"[keadaan penerbangan di] Riau sudah mulai menurun, kita memang perlu melakukan suatu koordinasi. Selama ini kita tidak melakukan pelarangan untuk melakukan penerbangan ke sana," tuturnya di Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Budi Karya menyatakan bahwa pihaknya meminta stakeholder terkait untuk bekerja secara detail agar tidak menimbulkan suatu masalah dalam penerbangan seperti peningkatan safety dan memastikan visibility dalam penerbangan.

Selain itu, Menhub mengimbau  pilot tidak mendarat di bandara yang memiliki jarak pandang minimal pada jam-jam tertentu sembari menunggu normalnya jarak pandang pada penerbagnan.

Terkait keterlambatan penerbangan, Menhub mengatakan belum menghitung total kerugian yang diderita sektor penerbangan. Menurutnya, penerbangan yang dibatalkan sektiar 30 persem serta delay lebih banyak lagi ayitu lebih dari 50 persen.

"Kerugian pasti ada namun ini kan force majeur yang dialami semua pihak, ganti rugi pastinya tidak ada karena focer majeur tetapi nantinya maskapai memberikan sejumlah ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Putri Salsabila
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper