Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang Meikarta membidik kalangan milenial dengan menawarkan hunian idaman yang smart.
Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan bahwa saat ini, Meikarta menawarkan unit spesial dengan lokasi strategis di area District 1, yakni Millenial Studio dengan luas 21 meter persegi Tipe N & O dengan harga mulai dari Rp198 juta.
Lalu, ada hunian Modern Family dengan luas 42 meter persegi memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi Tipe M & P dengan harga yang dibanderol mulai dari Rp389 juta.
“Harganya smart bagi para milenial yang sedang mencari hunian idaman. Semua unit ini akan siap huni pada bulan Juni 2020,” kata Lilies melalui siaran pers, Jumat (13/9/2019).
Menurutnya, pembangunan di Meikarta saat ini berjalan dengan baik. Sedikitnya, Meikarta karena telah melakukan penutupan atap (topping off) empat menara di dua blok pada 17 Agustus 2019. Meikarta mampu membangun sekitar 250.000 unit berkonsep smart home, ditambah dengan area Central Park seluas 105 hektare yang asri.
Lilies menuturkan bahwa saat ini apartemen merupakan hunian yang tepat bagi para milenial. “Sesuai di kantong mereka dan sangat praktis bagi millenial. Produk apartemen yang ditawarkan Meikarta berada di lokasi District 1, di mana saat ini District 1 sudah dipenuhi oleh beragam tenant F&B [food & beverages] dan lifestyle.”
Baca Juga
Untuk itu, tuturnya, Meikarta mewujudkan keinginan milenial akan hunian yang smart melalui unit yang ditawarkannya tersebut. “Kita bisa lihat dari desain interior setiap huniannya yang kekinian dan nyaman. Konsep interiornya yang simpel elegan dengan material bahan bangunan yang terbaik juga dilengkapi fasilitas lift dari Otis dan Thyssenkrup.”
Di samping itu, kata Lilies, luasan huniannya juga nyaman. “Misalnya, jika milenial memilih tipe studio itu masih leluasa untuk beraktivitas dan mengundang teman untuk hangout di huniannya sendiri.
Lilies menuturkan bahwa milenial yang memiliki hunian di Meikarta dimudahkan akses transportasinya karena bisa diakses dengan aplikasi taksi daring atau dengan JR Connection.
Pemerintah tengah membangun tujuh infrastruktur antara lain LRT Cawang—Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta—Bandung, jalan tol Jakarta—Cikampek II (Elevated), Soetta II Karawang, Pelabuhan Patimban, APM monorel dan Bandara Kertajati.