Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desat (TKDD) 2020 Dipangkas

Pemangkasan tampak pada Dana Alokasi Umum (DAU) yang dalam Nota Keuangan RAPBN 2020 mencapai Rp430,08 triliun justru diturunkan menjadi Rp427,09 triliun.
ilustrasi TKDD/Kemenkeu
ilustrasi TKDD/Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA - Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk 2020 disepakati sebesar Rp856,95 triliun, sedikit menurun dibandingkan dengan yang terlampir dalam Nota Keuangan RAPBN 2020 yang mencapai Rp858,79 triliun.

Walaupun turun dibandingkan dengan rancangan awal, TKDD yang dianggarkan untuk tahun depan masih lebih tinggi dibandingkan dengan outlook TKDD tahun ini yang mencapai Rp814,42 triliun.

Pemangkasan tampak pada Dana Alokasi Umum (DAU) yang dalam Nota Keuangan RAPBN 2020 mencapai Rp430,08 triliun justru diturunkan menjadi Rp427,09 triliun.

Meski demikian, DAU tetap meningkat apabila dibandingkan dengan outlook 2019 yang mencapai Rp417,79 triliun.

Kenaikan dibandingkan dengan outlook 2019 disebabkan oleh adanya penyesuaian bobot formula DAU yang tahun ini meningkatkan bobot alokasi dasar untuk mengakomodir beban pemerintah daerah terkait formasi CPNSD.

Seluruh daerah pun bakal mendapatkan DAU yang lebih tinggi dibandingkan dengan 2019, kecuali DKI Jakarta yang selama ini tidak pernah mendapatkan DAU.

Dana Bagi Hasil (DBH) dianggarkan meningkat dari Rp116,14 triliun pada usulan awal menjadi Rp117,58 triliun.

DBH juga tercatat meningkat dibandingkan dengan outlook 2019 karena adanya kenaikan target penerimaan pajak penghasilan (PPh) dan cukai hasil tembakau (CHT).

Selain itu, hal ini juga didorong oleh kenaikan lifting minyak yang beberapa waktu lalu disepakati mencapai 755.000 barel per hari, lebih tinggi dari usulan pemerintah yang mencapai 734.000 barel per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper