Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Pemda Belum Realisasikan Belanja Modal

Pertumbuhan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tidak berjalan seiring dengan pertumbuhan belanja daerah.
Presiden Joko Widodo (kiri) menyampaikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). Presiden menekankan untuk meningkatkan belanja modal dan mengurangi belanja barang, meminta kementerian memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) menyampaikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). Presiden menekankan untuk meningkatkan belanja modal dan mengurangi belanja barang, meminta kementerian memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tidak berjalan seiring dengan pertumbuhan belanja daerah, terutama belanja modal.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa TKDD yang sudah digelontorkan tidak serta merta dibelanjakan oleh daerah penerima TKDD.

Untuk diketahui, realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) per Juli 2019 mencapai Rp277,5 triliun, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp267,3 triliun.

Realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) per Juli 2019 juga meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari Rp43,2 triliun pada 2018 menjadi Rp51,5 triliun pada 2019.

Oleh karena peningkatan dua jenis transfer tersebut, pendapatan APBD per 31 Juli 2019 pun meningkat 7,62% (yoy) menjadi Rp661,47 triliun.

Namun, belanja daerah per Juli 2019 justru menurun 0,67% menjadi Rp489,45 triliun.

"Meski sudah ditransfer, tapi realisasinya masih memiliki tantangan. Belanja-belanja yang sifatnya kompleks seperti belanja modal yang membutuhkan perencanaan yang baik itu terlihat masih terkendala," ujar Sri Mulyani, Senin (26/8/2019).

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (Dirjen PK) Astera Primanto Bhakti pun menambahkan hal ini bisa menimbulkan dampak negatif terhadap akselerasi perekonomian daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper