Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIRECTOR OF MARKETS BORD BIA IRLANDIA AILISH FORDE : “RI Punya Pilihan Lain”

Irlandia sedang gencar menggenjot ekspor produk hasil pertaniannya ke Indonesia. Untuk menggali lebih jauh strategi dan peluang kerja sama yang dapat dijalin kedua negara, Bisnis.com dan dua jurnalis nasional lainnya mewawancarai Director of Markets Bord Bia Irlandia Ailish Forde.
Director of Markets Bord Bia Irlandia Ailish Forde. BISNIS/Yusuf Waluyo Jati
Director of Markets Bord Bia Irlandia Ailish Forde. BISNIS/Yusuf Waluyo Jati

Kami Merasakan Pengalaman Sangat Positif

Bagaimana mewujudkan ambisi target Anda yang pada 2025 bisa mengekspor senilai 19 miliar euro?

Benar sekali bahwa kami punya ambisi untuk mengejar 19 miliar euro total ekspor global pada 2025. Pada 2018, kami telah merealisasikan ekspor global sebesar 12 miliar euro. Strategi kami ada dua yaitu prioritisasi dan fokus.

Kami telah melakukan banyak hal dalam 2 tahun terakhir dari masing-masing sektor penting seperti produk-produk berbasis daging, dairy, sea food, alkohol dan consumer food. Produk-produk prioritas ini kami utamakan ke 15 negara utama.

Strategi kami yang tak kalah penting lainnya adalah fokus menciptakan kondisi belanja yang nyaman seperti adanya layanan food service, rantai industri pengolahan yang baik, serta giat membangun relasi dagang yang kuat dengan para mitra di masing-masing saluran tersebut.

Dengan demikian, dari sisi permintaan dan penawaran dapat dibuktikan bahwa kami melakukan semua hal dengan sangat dekat, tak hanya dengan konsumen tetapi juga dengan seluruh perusahaan partner kami. Ini dilakukan guna meyakinkan bahwa mereka punya kemampuan untuk memasok semua barang yang dibutuhkan konsumen kami di seluruh dunia. Itulah esensi dari strategi kami.

Bord Bia punya strategi baru yang diterapkan sejak tahun lalu yaitu A 3 Years Focus, yaitu segala sesuatu yang dilakukan harus berpatokan pada pertumbuhan dan keberhasilan di pasar. Selain itu, kami juga ingin mendekatkan diri kepada para partner dan konsumen di tiga jalur utama yaitu retail, food service, dan manufacturing serta mampu membangun kapabilitas para klien kami. Inilah strategi yang kami lakukan untuk meraih pertumbuhan.

Bagaimana memacu pertumbuhan produk yang masih begitu besar potensinya di Indonesia?

Dengan target ekspor kami pada 2025 yang mencapai 19 miliar euro serta pencapaian kami pada 2018 sebesar 12 miliar euro, ekspor kami ke Indonesia sendiri baru sekitar 14 juta euro. Artinya, dengan target kami 2025 tersebut, tentu saja masih ada ruang pertumbuhan yang begitu besar bagi pasar di Indonesia. Area yang masih besar potensi pertumbuhannya di Indonesia adalah produk-produk susu olahan.

Berdasarkan hasil kajian kami tentang pasar Indonesia yang telah dilakukan sejak tahun lalu menyatakan bahwa produk-produk yang mengandung nutrisi dan kesehatan sangat penting untuk masyarakat, termasuk produk susu bubuk yang telah diekspor sebelumnya. Kami mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan keamanan pasok karena kami kuat untuk produk ini sehingga Irlandia menjadi pilihan yang sangat baik.

 Bagaimana Anda mengatasi persaingan pasar Indonesia yang sudah begitu ketat dengan adanya 2 eksportir besar tadi?

Strategi terpenting adalah, pertama, kami harus memahami kebutuhan dasar dari sudut konsumen dan menyediakan solusinya. Produksi susu olah kami dilakukan dengan cara yang sangat baik dan berkelanjutan sehingga keamanan pasokan kami sangat terjaga.

Hadirnya Irlandia mengisyaratkan bahwa konsumen Indonesia memiliki opsi lain bahwa tidak hanya produk-produk dari Australian dan Selandia Baru. Kedua negara ini memiliki masalah yang sama yaitu cenderung memiliki iklim yang ekstrem sedangkan iklim di Irlandia berbeda karena iklim lebih sejuk sehingga pasokan produk lebih terjamin.

Kedua, kami harus segera membangun hubungan baik dengan konsumen. Hasil terpenting pada saat kami melakukan misi dagang antarkementerian pada tahun lalu di Jakarta adalah dimulainya hubungan potensial antara perusahaan Irlandia dan konsumen di Indonesia. Kami sudah memulainya dengan baik dan terus berlanjut hingga saat ini. Kerja sama G-to-G bagi kami juga sangat penting dalam memperkuat partnersip.

Ketiga, dan mungkin yang terpenting sejak saat ini hingga 3—5 tahun ke depan adalah membangun kesadaran pemahaman (awareness) tentang Irlandia. Irlandia adalah negara yang sangat potensial untuk mempertemukan semua kebutuhan Indonesia. 

Bagaimana sambutan dari Pemerintah Indonesia kepada Irlandia? Apa saja kesan Anda?

Kami merasakan pengalaman yang sangat positif dari Pemerintah Indonesia karena dialog berlangsung dengan hangat dan terbuka. Indonesia sangat baik dalam menerima Irlandia sebagai pemasok kebutuhan yang penting. Saya hanya bisa mengatakan bahwa semuanya sangat positif.

Hal lain yang juga penting adalah saat ini Irlandia sedang mengembangkan Origin Green di seluruh dunia. Ini adalah program nasional pertama untuk mendorong keberlanjutan industri pertanian yang meliputi food sustainability program. Ini adalah hal yang juga kami tawarkan ketika negara lain mungkin tidak memilikinya. Kami terus bekerja bersama tim dalam melakukan studi di seluruh dunia bahwa program ini akan menjadi hal sangat penting yang tidak bisa ditinggalkan lagi oleh konsumen kami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper