Bisnis.com, KOLAKA – PT Antam Tbk, PT Asuransi Jasindo (Persero), dan PT Indofarma (Persero) Tbk. mulai menyalurkan hasil penjualan sembako murah ke tiga sarana ibadah di Kabupaten Kolaka senilai Rp100 juta.
Dana yang mulai disalurkan pada Rabu (28/8/2019) pagi tersebut merupakan hasil penjualan sembako di Pasar Murah yang menjadi bagian program BUMN Hadir Untuk Negeri. Kehadiran Pasar Murah tersebut sekaligus memperingati kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.
"Sinergi antar BUMN ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara,” tutur Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo melalui keterangan tertulis, Kamis (29/8/2018).
Ketiga sarana ibadah yang mendapat penyaluran dana adalah Yayasan Nur Syamzam di Desa Kowioha, Kecamatan Wundulako, Masjid Nurul Muttaqin di Desa Lu Baula, Kecamatan Baula, dan Gereja Desa Watalara di Kecamatan Wundulako.
Adapun Sulawesi Tenggara yang dikoordinatori oleh Antam, didampingi Jasindo dan Indofarma, menjadi satu dari 34 provinsi yang telah ditentukan Kementerian BUMN dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri.
Sejak 18 Agustus 2019, di provinsi tersebut telah didistribusikan 4.000 paket sembako senilai Rp100.000 per paket yang dijual melalui Pasar Murah seharga Rp 25.000. Dengan demikian, terkumpul hasil penjualan senilai Rp100 juta.
Pasar Murah tersebut digelar di Kabupaten Kolaka yaitu Desa Tikonu Kecamatan Wundulako, Desa Pondouwae dan Puudongi Kecamatan Polinggona, Desa Mataosu Ujung Kecamatan Watubangga, dan Desa Rano Sangia Kecamatan Toari.
Dalam rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri, sejumlah perusahaan giat menyalurkan berbagai bantuan sebagai bentuk kontribusi BUMN bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Program ini telah dilaksanakan sejak 2015 secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia.