Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menyatakan piutang atas penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi solar selama periode 2016 – 2017 dengan total Rp17 triliun dilunasi pada September mendatang.
Direktur Keuangan Pertamina Pahala N. Mansury mengatakan piutang Pertamina telah dibayarkan Rp10 triliun oleh pemerintah pada Juli lalu. Sisanya diharapkan selesai dibayarkan pada September – Oktober mendatang.
“Pemerintah di tahun ini memiliki rencana pembayaran atas piutang Pertamina Rp17 triliun. Untuk Rp10 triliun sudah dibayarkan Juli lalu, sisanya September atau Oktober, tapi kami harapkan September,” katanya, di Gedung DPR RI, Rabu (28/9/2019) malam.
Dengan lunasnya piutang 2016 – 2017, Pertamina tetap memiliki piutang untuk periode 2018. Pahala mengatakan piutang Pertamina dari pemerintah tidak habis, tetapi bertambah terus seiring realisasi penyaluran BBM solar bersubsidi.
Pihaknya mengapresiasi pemerintah untuk melunasi utang penjualan BBM, di saat kondisi penerimaan negara cukup berat.
“Berarti luar biasa lah, kalau pemerintah menyelesaikan piutang ini. Kami mengapresiasi betul,” tambahnya.
Baca Juga
Sementara itu, untuk piutang Pertamina dari pemerintah tahun lalu, Pahala menyebut setidaknya ada Rp25 triliun.