Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Muljono memaparkan implementasi visi Presiden RI periode 2020—2024 dalam percepatan penyediaan perumahan.
Basuki mengatakan bahwa implementasi visi Presiden yang akan dicanangkan di PUPR yakni dengan melakukan percepatan penyediaan perumahan, melanjutkan program sejuta rumah (PSR), penguatan PSR, dan menginovasi kebijakan.
"Ya, sebagai salah satu dasar kebutuhan rakyat dan penunjang utama pembangunan SDM [sumber daya manusia] yang unggul, kita perlu melakukan percepatan penyediaan perumahan," tuturnya dalam sarasehan dan launching buku Sejarah Perumahan dan Kamus Istilah Perumahan dalam rangka Hari Perumahan Nasional, Senin (26/8/2019).
Dia meyakini bahwa dengan melanjutkan PSR, maka akan makin mendukung kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan ekonomi dengan melalui berbagai penyediaan perumahan seperti rumah swadaya, rumah susun sederhana sewa, dan rumah khusus.
Selain itu, PUPR juga menguatkan program PSR dengan menyediakan perumahan untuk aparatur sipil negara (ASN), Polri, TNI, dan milenial, termasuk dengan menyediakan perumahan terjangkau di lokasi strategis atau berkonsep transit oriented development (TOD).
Adapun, PUPR akan menstadardisasi bangunan melalui Revisi Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana serta penyesuaian harga rumah bersubsidi.
Baca Juga
Tak hanya itu, Basuki juga memaparkan inovasi kebijakan yang dilakukan oleh PUPR yakni dengan melakukan pembangunan perumahan berbasis komunitas, perumahan skala besar dengan hunian berimbang, serta pengefektifan tabungan perumahan rakyat, bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan, dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha perumahan.