Bisnis.com, JAKARTA -- Perum Jasa Tirta II atau PJT II menggandeng lima mitra untuk membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Ir. H. Djuanda. SPAM ini akan melayani 2,8 juta penduduk di empat wilayah administratif.
PJT II menekan perjanjian kerja sama dengan konsorsium MMVP yang beranggotakan Maynilad, Metropac, Varsha, dan PT PP (Persero) Tbk, dan PP Infrastruktur pada 13 Agustus 2019 di Jakarta.
Perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan Konsorsium MMVP, badan usaha investasi yang akan bertanggung jawab dalam pembangunan dan pengembangan SPAM Regional Ir. H. Djuanda.
PJT II dan konsorsium MMVP akan melakukan studi ketersediaan air baku di Bendungan Djuanda sebagai tahapan studi kelayakan.
"SPAM Regional Ir. H. Djuanda mengusung konsep KPBU Unsolicated (Prakarsa Badan Usaha) dengan lingkup investasi fisik end-to-end, kontrak berbasis kinerja untuk lingkup jaringan perpipaan dan pelayanan pelanggan," tulis manajemen PTPP melalui keterangan resmi, Senin (19/8/2019).
Nantinya, SPAM Regional Djuanda akan melayani 2,8 juta penduduk, meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor. SPAM ini diharapkan bisa menambah pasokan air ke empat perusahaan daerah air minum yang saat ini sudah mencapai 26.000 liter per detik. Walhasil, cakupan pelayanan rata-rata diestimasi bisa meningkat dari 43 persen menjadi 55 persen.