Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. bakal memulai debut pengembangan koridor tol dengan merilis tahap pertama proyek real estat di Kabupaten Bekasi. Perseroan menggandeng mitra dari kalangan swasta untuk mengembangkan lahan seluas 600 hektare.
Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan perseroan lewat entitas anak telah membentuk perusahaan patungan dengan PT Modernland Realty Tbk. untuk mengembangkan lahan di Bekasi. Perusahaan tersebut bernama PT Waskita Modern Realti, Waskita memegang saham 60% sedangkan 40% dimilki Modern.
"Akhir tahun ini kami akan launching tahap pertama, 10 hektare dulu. Sekarang sedang dalam proses desain," ujarnya manjawab pertanyaan Bisnis, Senin (5/8/2019).
Bambang menerangkan bahwa saat ini Waskita Modern Realti telah menguasai lahan 130 hektare dari total pengembangan 350 hektare.
Dia menambahkan, pengembangan bisa diperluas hingga 600 hektare. Lahan ini bisa digunakan untuk pembangunan beragam jenis properti, mulai dari segmen perumahan, komersial, hingga industri.
Sebelumnya, Modernland melaporkan kepada Bursa Efek Indonesia bahwa Waskita Modern Realti bakal membeli lahan seluas 349 hektare milik anak usahanya PT Bagasasi Inti Pratama senilai Rp1,10 triliun. Per Juni 2019, Waskita Modern Realti sedikitnya telah merogoh kocek untuk uang muka pembelian tahan sebesar Rp374,26 miliar.
Baca Juga
Bambang menuturkan bahwa lokasi pengembangan lahan tak terpaut jauh dengan jalan tol Cibitung—Cilincing dan dekat dengan kawasan pelabuhan. Lokasi tersebut menjadi nilai tambah untuk pengembangan properti yang memerlukan akses cepat ke jala tol maupun pelabuhan.