Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah telah menekankan pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di era Revolusi Industri 4.0. Ada tiga hal utama yang mesti menjadi fokus dalam peningkatan kualitas SDM.
Pertama, aspek yang harus dibenahi adalah jiwa kepemimpinan masyarakat. Sikap kepemimpinan yang baik di diri seseorang menjadi modal utama lahirnya SDM berkualitas.
"Kepemimpinan yang baik di suatu komunitas jadi salah satu prasyarat untuk mewujudkan harmoni dan mengelola berbagai kepentingan. Sebagus apapun gagasan, kalau tidak ada kepemimpinan yang baik maka tak akan sampai tujuan," ujar Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).
Pengembangan jiwa kepemimpinan menjadi salah satu fokus kerja Kemenpora untuk meningkatkan mutu SDM berusia 16-30 tahun. Ada tiga level yang harus diperhatikan agar seseorang bisa memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Pertama, seseorang harus dibentuk agar punya kepemimpinan individual yang bagus. Alasannya, di era Revolusi Industri 4.0, setiap individu bisa dengan bebas melakukan apapun, bicara dimanapun, dan mengutarakan pendapat pribadi melalui berbagai kanal seperti media sosial.
Kedua, pembentukan sifat kepemimpinan di tingkat domestik atau keluarga. Menurut Asrorun, keberadaan pemimpin yang bagus di keluarga bisa membuat satuan terkecil di masyarakat ini harmonis dan membaca dampak positif di lingkungan sekitar keluarga terkait.
Baca Juga
Ketiga, sifat kepemimpinan dalam level publik harus dimiliki generasi muda.
Fokus kedua dalam pengembangan SDM ada di aspek kepeloporan. Asrorun menerangkan generasi muda perlu memiliki jiwa pelopor agar efektif dan mudah mengartikulasikan kepentingan, ide, dan gagasan ke dalam tindakan nyata.
"Fokus ketiga terkait kewirausahaan. Ini menjadi kunci ketika kita menginginkan kemandirian sebagai bangsa, dan secara proporsional ada jumlah di mana wirausaha menjadi penopang kehidupan masyarakat. Ini bisa mengarah pada [terbentuknya] kemandirian sebagai bangsa," katanya.
Asrorun menilai generasi muda harus didorong agar mau berwirausaha, sekecil apapun itu. Jika banyak wirausahawan yang muncul, dia meyakini kemandirian negara dan masyarakat akan semakin tumbuh.
"Ketika masyarakat didominasi kelas pekerja maka mereka tidak independen. Di sini saya kira teriakan Bung Karno terkait pentingnya independensi penting direvitalisasi," ujar Asrorun.