Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diminta Jaga Stabilitas Harga Komoditas Pangan

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listyanto meminta pemerintah untuk mewaspadai kenaikan harga pada komoditas cabai serta momen Iduladha.
Pedagang menunjukkan cabe kriting di Pasar Tradisional Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Jojon
Pedagang menunjukkan cabe kriting di Pasar Tradisional Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Jojon

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listyanto meminta pemerintah untuk mewaspadai kenaikan harga pada komoditas cabai serta momen Iduladha.

Dia memperkirakan, laju inflasi pada Juli 2019 mencapai 0,4% (mtm) dan 3,41% (yoy).

Untuk semester II/2019, dia sepakat bahwa inflasi pada 2019 bakal berada di bawah 3,5% sebagaimana yang diprediksikan oleh BI. Meski demikian, ada beberapa pemicu inflasi yang perlu diwaspadai oleh pemerintah.

Eko menekankan kepada pemerintah untuk mewaspadai kenaikan harga pada komoditas cabai serta datangnya Iduladha.

"Menjelang Iduladha ada potensi kenaikan harga di kelompok bumbu-bumbuan dan pada akhir tahun juga biasanya ada kenaikan harga kebutuhan pokok," kata Eko, Rabu (31/7/2019).

Untuk diketahui, inflasi pada Juni 2019 mencapai 0,55% (mtm), 2,05% (ytd), dan 3,28% (yoy).

Kelompok bahan makanan memiliki andil terbesar pada Juni 2019 yang mencapai 0,38% dan inflasinya pun mencapai 1,63% (mtm).

Laju inflasi kelompok bahan makanan mencapai 4,97% (ytd) dan mencapai 4,91% (yoy).

Pada Juli tahun sebelumnya, tingkat inflasi terjaga pada angka 0,28% (mtm), 2,18% (ytd), dan 3,18% (yoy).

Waktu itu, kelompok bahan makanan mengalami inflasi mencapai 0,86% (mtm) dan 5,35% (yoy).

Inflasi kelompok bahan makanan disusul oleh inflasi pada kelompok pendididkan, rekreasi, dan olah raga yang mengalami inflasi sebesar 0,83% (mtm) dan 3,62% (yoy).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper