Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Canangkan Terminal Jadi Wilayah Bebas Korupsi, Bisakah?

Kementerian Perhubungan akan mengoptimalkan layanan terminal agar masuk menjadi percontohan Wilayah Bebas dari Korupsi.
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan./JIBI-Nurul Hidayat
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan akan mengoptimalkan layanan terminal agar masuk menjadi percontohan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan seluruh layanan akan ditingkatkan lebih baik lagi tanpa ada pungutan liar, sementara perbaikan seluruh terminal dijadwalkan selesai 2021.

Menurutnya, terminal akan menjadi tempat dengan pelayanan yang terbaik bagi penumpang dan pengemudi.

Dia menambahkan mulai tahun depan akan dilaksanakan perbaikan 20 terminal dengan anggaran masing-masing Rp30 miliar--Rp50 miliar dengan fokus awal di Pulau Jawa, Medan, dan Lampung.

Seluruh terminal akan ditingkatkan hingga setara layanan bandara dengan zonasi area penumpang keberangkatan dan kedatangan di area yang lebih nyaman.

"Loket penjualan tiket juga ke depannya tidak ada lagi dan diubah menjadi e-ticketing sehingga saat tiba di terminal tinggal cetak tiket dan masuk ruang tunggu," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (21/7/2019).

Seluruh petugas, kata dia, mulai cleaning service, satpam, dan petugas layanan lainnya harus ramah dan melayani dengan senyum dan sapa.

"Untuk terminal ini, terkait aset agar diselesaikan dan dapat diajukan agar tahun 2021 dapat dilakukan perbaikan," tuturnya.

Pada masa mendatang, dia juga menyampaikan bahwa terminal juga bisa saja dikelola oleh pihak ketiga dan hal ini akan ditawarkan pihaknya. Ke depannya Kemenhub akan fokus pada poin keselamatan dengan melakukan ramp check bus dan uji petik lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper