Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang vila Ratnamaya, Permata Graha Land Group akan melakukan serah terima unit pada 2021, kendati penjualan tahap pertama hampir habis.
Direktur Marketing Permata Graha Land (PGL) Group Satya Adi mengatakan bahwa minat pembeli properti Bali semakin meningkat sejak awal semester kedua. Terbukti dari penjualan Ratnamaya tahap satu yang hampir terjual habis.
"Sektor properti Bali kembali bergairah terlihat dari meningkatnya angka penjualan yang kami alami. Jika respons bagus begini, bisa lebih cepat selesainya," tuturnya kepada Bisnis (18/7/2019).
Di sisi lain, pembangunan vila akan dilakukan pada akhir tahun depan.
Berkaitan dengan gempa Bali, Satya mengatakan bahwa pembangunan yang akan dilakukan telah memenuhi standar dan jauh dari titik-titik gempa sehingga vila tersebut tetap aman dan tidak terkena dampak gempa secara signifikan.
"Terkait gempa, bukan menjadi salah satu problem bagi kami. Jadi, sejauh ini kami masih konstruksi standar untuk pembangunannya," ujarnya.
Baca Juga
Satya menuturkan bahwa sebelumnya, perusahaan menargetkan penjualan tahap pertama akan habis terjual selama setahun, Namun, sebelum akhir tahun diprediksi bisa terjual habis.
Pada tahap ini, vila Ratnamaya hanya tersisa 3 unit dari total 12 unit pada akhir Februari lalu. Proyek Villa Ratnamaya dibangun hanya 20 unit.
Adi menuturkan, khusus 3 unit terakhir ini, Ratnamaya dibanderol sebesar Rp1,70 miliar per unit.
Sementara untuk pemasaran tahap kedua, lanjut Satya, pihaknya segera menyampaikan kepada para konsumen dalam waktu dekat jika tahap pemasaran tahap pertama terjual habis.