Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tertarik untuk berinvestasi pada enam proyek jalan tol siap lelang yang baru saja dirilis oleh Badan Pengatur Jalan Tol.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tb. (WIKA) Mahendra Vijaya menuturkan bahwa saat ini perusahaan tertarik untuk berinvestasi pada jalan tol yang siap dilelang.
"Kalau tertariknya iya, tapi ikut yg mana saja, maaf sesuai policy kami tidak bisa menjawab yang mana," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (19/7/2019).
Mahendara menuturkan bahwa perseroan optimistis proyek yang dibidik bisa didapatkan dengan winning rate 30 persen dari kontrak yang diikuti.
Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat membuka tender satu proyek jembatan tol dan siap membuka enam proyek jalan tol lainnya hingga Desember 2019. Pelelangan tujuh proyek ini bakal menyerap investasi sebanyak Rp151,13 triliun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa sebanyak enam dari tujuh proyek yang akan dilelang merupakan usulan atau prakarsa dari badan usaha.
Baca Juga
Saat ini sudah ada satu proyek yang dalam proses tender, yaitu jembatan tol Balikpapan—Penajam Paser Utara (7,35 kilometer).
Adapun, enam proyek lainnya adalah jalan tol Semanan—Balaraja (31,90 kilometer), Kamal—Teluk Naga—Rajeg (38,60 kilometer), Akses Pelabuhan Patimban (37,70 kilometer), Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap (184 kilometer), Solo—Yogyakarta—Kulon Progo (91,93 kilometer), dan Yogyakarta—Bawen (77 kilometer).