Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai perlambatan pertumbuhan pajak dan defisit anggaran 2019 menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (17/7/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Ruang Fiskal Masih Aman. Pemerintah akan memperlebar target defisit anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019 dari 1,84% menjadi 1,93%. Pasalnya, pendapatan negara hingga akhir tahun ini diproyeksikan hanya 93,8% dari target sebesar Rp2.165,1 triliun. (Bisnis Indonesia)
Presiden Jokowi: Optimalkan Pemanfaatan SDM & Konten Lokal. Presiden Joko Widodo menekankan agar proyek Blok Masela yang menelan investasi sekitar US$42 miliar hingga 2055 dapat memaksimalkan sumber daya manusia dan konten lokal. (Bisnis Indonesia)
Beban Bunga Tekan Penerbitan Obligasi. Penghimpunan dana non-konvensional oleh pelaku industri perbankan menunjukkan tren perlambatan seiring dengan kenaikan kupon surat utang pada paruh pertama tahun ini. Padahal, penerbitan obligasi diperlukan untuk kebutuhan dana jangka menengah-panjang. (Bisnis Indonesia)
APBN Perubahan Belum Jadi Opsi. Pemerintah masih cukup yakin dengan postur APBN 2019 kendati defisit semakin lebar. Sejauh ini, Kementerian Keuangan belum berencana untuk mengajukan APBN Perubahan. (Bisnis Indonesia)
Menghitung Peluang Untung Saham Skala Menengah. Saham-saham kecil dan menengah menawarkan potensi return besar. Hal ini antara lain terlihat dari pergerakan indeks Pefindo25. Indeks ini merupakan tempat berkumpulnya saham emiten yang nilai asetnya tidak melebihi Rp10 triliun serta memiliki return on asset (ROA) dan return on investment (ROI) yang baik. (Kontan)
Kemenperin Usulkan Penyelamatan Industri TPT. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan empat strategi penyelamatan industri tekstil dan produk tekstil (TPT), yang terancam membukukan defisit perdagangan dalam tiga tahun mendatang. (Investor Daily)