Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti Bidik Penjualan Unit Adriatic Tower Capai 80 Persen

Apartemen Adriatic Tower setinggi 50 lantai yang menjadi salah satu proyek superblok terintegrasi Grand Sagara memiliki 1.040 unit. Apartemen itu sudah dipasarkan sejak Desember 2018.
Gambar rencana pembangunan proyek Grand Sagara di pinggir Jembatan Suramadu sisi Surabaya./Bisnis
Gambar rencana pembangunan proyek Grand Sagara di pinggir Jembatan Suramadu sisi Surabaya./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Properti Tbk. membidik penjualan unit apartemen Adriatic Tower di Surabaya mencapai 50 persen hingga 80 persen dari capaian hingga saat ini sebesar 30 persen.

Direktur Realti PT PP Properti Tbk. (PPRO) Galih Saksono optmisitis target tersebut bisa dicapai karena pasar properti di Surabaya masih sangat menjanjikan.

“Oleh karena itu, untuk pasar Surabaya dan Malang target marketing sale PPRO sebesar Rp2,50 triliun, sedangkan nasional sebesar Rp4,17 triliun,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (15/7/2019).

Menurut Galih, apartemen Adriatic Tower setinggi 50 lantai yang menjadi salah satu proyek superblok terintegrasi (mixed-use) Grand Sagara memiliki 1.040 unit. Apartemen itu sudah dipasarkan sejak Desember 2018.

 Adriatic Tower dipasarkan dengan harga berkisar Rp380 juta hingga Rp850 juta per unit dengan tipe studio, unit satu kamar tidur dan dua kamar tidur.

Dalam proses membangun proyek, katanya, PPRO menerapkan prinsip cashflow leadership. Dengan demikian, modal yang digunakan untuk berinvestasi di kawasan Grand Sagara relatif jauh lebih kecil dari nilai revenue.

Galih menuturkan bahwa superblok Grand Sagara yang terletak di pinggir Jembatan Suramadu (Surabaya—Madura) dicanangkan menjadi kawasan wisata resor pantai mengikuti jejak kawasan rekreasi Ancol di Jakarta seiring dengan pengembangan infrastruktur, sarana olahraga bertaraf internasional.

Selain itu, di sekitar kawasan Grand Sagara telah dibangun kereta gantung (cable car) yang diinisiasi Pemkot Surabaya untuk mendukung Suramadu  sebagai kawasan wisata bertaraf internasional.

Jalur kereta gantung membentang di sepanjang Pantai Kenjeran Surabaya, diyakini mampu mempercepat terealisasinya kawasan resor pantai itu sekaligus mendorong tumbuhnya bisnis properti berkelas di kawasan tersebut.

“Tahun ini kita berharap ada ledakan penjualan di Grand Sagara, mereka tahu dan tertarik berinvestasi di Grand Sagara,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Putri Salsabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper