Produk Baja China Leluasa Masuk RI
Yerry membenarkan bahwa situasi yang dihadapi saat ini disebabkan adanya beberapa regulasi yang dianggap kurang menguntungkan bagi industri baja nasional.
Dia menuturkan, industri baja nasional dalam beberapa tahun terakhir masih tertekan dengan banyaknya produk impor yang masuk ke Indonesia.
Salah satu hal yang memicu Indonesia menjadi negara tujuan ekspor produsen baja dari China ialah karena adanya kebijakan proteksionisme dari Pemerintah AS terhadap produk China.
Hal itu menyebabkan produk baja yang tadinya diekspor ke AS, beralih ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meskipun demikian, catatan SEAISI menunjukkan bahwa volume impor baja ke beberapa negara di Asia Tenggara pada kuartal I/2018 mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi impor pada kuartal I/2017.
Namun, hal tersebut tidak terjadi di Indonesia. Pada kuartal I/2018, volume impor baja dari China naik 59% dibandingkan dengan realisasi impor pada kuartal I/2017. Adanya kemudahan produk impor untuk memasuki pasar dalam negeri sebagai dampak free trade agreement (FTA) semakin membuat Indonesia dibanjiri oleh produk impor baja dari China.
“Situasi tersebut semakin diperburuk dengan adanya kondisi overcapacity yang terjadi di China, serta maraknya praktik circumvention,” imbuhnya.