Bisnis.com, KUALA LUMPUR—AirAsia Group menargetkan transformasi digital dalam wujud AirAsia 3.0 bisa rampung pada akhir tahun ini.
Deputy CEO AirAsia Group Bidang Bisnis Maskapai Bo Lingam mengatakan AirAsia 3.0 merupakan super apps yang terdiri dari empat kategori utama, yakni gaya hidup dan hiburan, logistik, sistem finansial berbasis teknologi (financial technology/fintech), serta e-dagang.
"Selama ini keempat sektor tersebut sudah berjalan masing-masing. Kami ingin mengintegrasikan keempatnya ke dalam satu aplikasi," kata Lingam, Minggu (14/7/2019).
Dia menambahkan sektor gaya hidup dan hiburan terdiri dari Santan, T&Co, dan Rokki.com. Sektor logistik dikerjakan oleh Teleport, sedangkan fintech sudah ada BigPay dan Tune Protect. Adapun, sektor e-dagang terdapat Ourshop dan AirAsia.com.
Dalam mengoptimalkan layanan terbaru tersebut, pihaknya akan mengandalkan basis data pemumpang yang sudah dimiliki AirAsia Group. Setidaknya hingga saat ini sudah terdapat 500 juta data penumpang.
Menurutnya, data merupakan modal utama dalam sebuah bisnis digital. Pemain besar pada bisnis digital seringkali mengeluarkan investasi besar hanya untuk memperoleh basis data.
Lingam menuturkan tantangan utama dalam upaya integrasi keempat sektor tersebut adalah perbedaan masing-masing data. Setiap sektor memiliki karakteristik data tersendiri.
"Kami harus bisa melakukan harmonisasi data. Data di sektor satu harus bisa dipahami dan digunakan untuk menjalankan bisnis pada sektor lainnya," ujarnya.