Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Group Tambah 15 Pesawat Baru di Indonesia

AirAsia Indonesia menjalankan prinsip single-type operations atau hanya mengoperasikan satu jenis pesawat.
Deputy CEO AirAsia Group Bidang Bisnis Maskapai Bo Lingam/Bisnis-Rio Sandy Pradana
Deputy CEO AirAsia Group Bidang Bisnis Maskapai Bo Lingam/Bisnis-Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - AirAsia Group berencana mendatangkan total 15 pesawat Airbus 320-200 untuk dioperasikan di Indonesia guna memperbesar pangsa pasar rute domestik dalam tiga tahun kedepan.

Deputy CEO AirAsia Group Bidang Bisnis Maskapai Bo Lingam mengatakan sebanyak lima unit pesawat dalam tiga tahun berturut-turut akan didatangkan untuk AirAsia Indonesia. Pesawat tersebut digunakan untuk menerbangi destinasi domestik baik rute baru maupun yang sudah ada.

"Kami sudah melakukan pembahasan rute-rute domestik mana saja yang akan diluncurkan tahun mendatang," kata Lingam, Minggu (14/7/2019).

Dia menambahkan AirAsia Indonesia berencana mendatangkan lima unit pesawat Airbus A320-200 hingga akhir tahun ini. Adapun, satu unit sudah berhasil didatangkan pada awal Juni 2019 guna menunjang layanan bandara pengumpul (hub) baru  yakni Lombok.

Dua pesawat, lanjutnya, akan didatangkan secara bertahap pada September dan dua sisanya hingga akhir 2019. Saat ini, AirAsia telah mengoperasikan 25 unit pesawat Airbus A320-200 termasuk yang baru resmi didatangkan.

Hal tersebut semakin menegaskan bahwa maskapai berbiaya hemat ini menjalankan prinsip single-type operations atau hanya mengoperasikan satu jenis pesawat. Total pesawat yang dioperasikan AirAsia Indonesia akan mencapai 29 unit.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Communication AirAsia Group Audrey P. Petriny mengatakan pangsa pasar domestik pada kuartal I/2019 mencapai 3,2%. Angka tersebut meningkat perlahan sejak akhir 2017 yang hanya 2,2%.

"Terkait dengan [target] market share rute domestik, kami berharap akan semakin meningkat menyusul diluncurkannya rute-rute domestik baru," kata Audrey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper