Bisnis.com, KUALA LUMPUR--AirAsia Group akan membidik rute penerbangan domestik baru di Indonesia yang masih sepi peminat. langkah itu merupakan bagian dari rencana ekspansi maskapai dalam beberapa tahun ke depan.
Deputy CEO AirAsia Group Bidang Bisnis Maskapai Bo Lingam mengatakan rute baru mampu menjanjikan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rute populer atau yang sudah dilayani maskapai lain. Terlebih, lanjut Lingam, pangsa pasar biasanya sudah terbentuk pada rute populer.
"Kami akan selalu membuka rute baru, tidak suka rute yang sudah padat. Itu tidak menyenangkan," kata Lingam, Minggu (14/7/2019).
Dia menambahkan izin rute baru akan diajukan pada lokasi yang belum banyak diminati maskapai lain. Hal itu dilakukan asalkan destinasi kedua rute tersebut memiliki potensi yang bagus baik wisata maupun bisnis.
Lingam mencontohkan rute Bandung-Kuala Lumpur yang sebelumnya tidak diminati, saat ini justru menjadi rute dengan jumlah permintaan tinggi. Hal tersebut menjadi bukti AirAsia tidak hanya berkeinginan untuk ekspansi pada rute populer, melainkan bersedia membuka konektivitas baru.
Lingam mengaku sedang melakukan kajian pasar untuk rute Jakarta-Banda Aceh, yang ditargetkan sudah bisa dilayani pada tahun depan. Namun, untuk waktu dekat maskapai akan mengembangkan bandara pengumpul (hub) Lombok.
Baca Juga
Ekspansi rute juga dilakukan beberapa waktu lalu. Sebanyak lima rute baru, yang sebagian besar memiliki karakteristik wisata, langsung diumumkan kepada publik.
Kelima rute domestik baru tersebut adalah Jakarta - Lombok (frekuensi 11 kali seminggu), Bali - Lombok (7 kali seminggu), Yogyakarta Kulon Progo - Lombok (3 kali seminggu), Bali - Labuan Bajo (7 kali seminggu), serta Surabaya-Kertajati (3 kali seminggu). Kelima rute baru tersebut akan mulai beroperasi pada 1 Agustus 2019.
Peluncuran rute baru tersebut menambah daftar rute domestik AirAsia. Sebelumnya, maskapai tersebut telah melayani penerbangan pulang pergi langsung Jakarta - Bali, Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Surabaya, Bali - Yogyakarta, Bali - Surabaya, Bali - Solo, Yogyakarta - Medan Kualanamu, dan Bandung - Bali.
Kendati demikian, Head of Communications AirAsia Group Audrey P. Petriny memastikan harga tiket yang dijual tetap akan murah. Selain meningkatkan utilitasi pesawat dan efisiensi karyawan melalui peningkatan teknologi, pengembangan lini bisnis lain juga terus digenjot.
"Kami melakukan secara bersamaan, yaitu efisiensi operasional dan ekspansi bisnis. Efisiensi sudah merupakan bagian dari low cost business model, sedangkan ke depan akan mengembangkan transformasi digital," ujar Audrey.