Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia Group sedang melirik potensi bisnis digital guna menambah pundi-pundi pendapatan perusahaan untuk tetap menghasilkan harga jual tiket yang murah.
CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan, industri maskapai memiliki banyak data pelanggan sebagai modal. Di sisi lain, perusahaan berbasis digital, seperti Tokopedia, Go-Jek, dan Traveloka, kemungkinan memiliki valuasi yang lebih besar dibandingkan dengan maskapai.
"Lalu saya berpikir, mulai sekarang saya akan menjadi perusahaan digital," kata Tony, Kamis (4/7/2019).
Dia menambahkan perusahaan digital pada mulanya harus mengeluarkan banyak investasi hanya untuk memperoleh pelanggan. Sementara itu, maskapai sudah memiliki pelanggan tetap.
Pihaknya mengaku ingin memfasilitasi pelanggannya agar mampu menjual produk ke luar negeri melalui jalur e-commerce. Penjualan tersebut akan didukung dengan rencana maskapai untuk membangun sistem logistik.
Tony juga akan masuk ke sistem finansial berbasis teknologi (financial technology/fintech) agar bisa memberikan pinjaman lunak kepada individu atau pelaku usaha pemula.
"Jadi, perusahaan maskapai bisa menyediakan kebutuhan gaya hidup atau membuat pelanggannya berpartisipasi ke dalam beberapa sektor ekonomi," ujarnya.