Bisnis.com, SURABAYA – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berupaya memacu pertumbuhan penjualan para startup kuliner dengan menyelenggarakan kembali Kreatifood 2019 di Surabaya, Jawa Timur.
Kasubdit Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintah Bekraf, Fahmi Akmal, mengatakan konsep Kreatifood tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang mengajak para peserta pameran atau startup untuk roadshow ke sejumlah kota di Indonesia.
“Kali ini hanya digelar di Surabaya dan kita mendatangkan para distributor, reseller dan investor yang siap untuk memasarkan produk-produk kreasi para startup kuliner ini,” jelasnya saat pembukaan Kreatifood 2019 pada Jumat (12/7/2019).
Dia mengutarakan pelaku usaha rintisan tahun ini sebanyak 144 peserta, meningkat dari tahun lalu yang hanya 100 peserta. Sebanyak 50 peserta di antaranya startup hasil seleksi Food Startup Indonesia (FSI) dan lainnya merupakan peserta startup umum berbagai produk unggulan.
Kreatifood di Ciputra World Surabaya ini berlangsung pada 12 - 14 Juli 2019. Kategori startup dibagi dalam beberapa zona yakni zona ready to eat, ready to drink, food service, dan food ingredients.
Kasubbid Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf, Yuana Rochma Astuti, mengungkapkan dalam gelaran Kreatifood tahun lalu tercatat ada transaksi di booth pameran secara langsung antara pelaku startup dengan konsumen mencapai Rp1 miliar.
“Lalu transaksi lanjutan atau yang biasanaya disebut kerja sama pemasaran B2B antara startup dengan distributor/reseller mencapai Rp1,2 miliar, bahkan ada yang sudah sampai ekspor seperti keripik Tempe Krezi. Tahun ini diharapkan bisa lebih banyak dari realisasi tahun lalu,” tuturnya.
Kreatifood merupakan program Bekraf yang diinisiasi oleg Deputi Pemasaran pada 2016. Program ini merupakan bentuk kontribusi Bekraf bagi subsektor kuliner sebagai penyumbang produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif pada 2016.